Kemenperin Kawinkan IKM Otomotif dengan Pabrikan Kendaraan
Memacu pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sektor otomotif, Kementerian Perindustrian
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memacu pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) sektor otomotif, Kementerian Perindustrian melakukan Link and Match dengan pabrikan kendaraan atau Agen Pemegang Merek (APM).
Strategi kemitraan antara IKM dan Tier APM di industri otomotif dalam praktiknya dapat mendorong kemandirian IKM melalui kepastian pasar, adanya transfer teknologi, perbaikan kualitas dan kuantitas, sistem manajemen, peningkatan SDM, serta kemudahan akses pembiayaan.
"Adapun bagi industri besar otomotif, kemitraan dengan IKM mampu mendukung upaya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk yang dihasilkan," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutan yang disampaikan Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita dalam Forum Koordinasi Kemitraan IKM Alat Angkut dengan Industri Besar, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Astra Otoparts Optimistis Bisnis Otomotif Bisa Tetap Tumbuh di Tahun Politik
Dilansir dari data Gaikindo dan AISI, dalam periode Januari-Oktober tahun 2023, jumlah penjualan dalam negeri kendaraan roda empat atau lebih telah mencapai sebesar 836.048 unit dan total penjualan dalam negeri kendaraan roda dua sebesar 5.237.976 unit.
Sejalan dengan ini, indikator Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis oleh Kemenperin menunjukan angka 50,70 yang masih dalam fase ekspansi pada bulan Oktober 2023.
Nilai tersebut didorong oleh meningkatnya IKI di 14 subsektor industri, termasuk didalamnya sektor Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer.
"Hal ini dapat mendorong industri besar otomotif untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menciptakan peluang bagi para IKM untuk masuk ke dalam rantai pasok industri otomotif nasional," ucap Menperin.
Untuk menjembatani IKM Alat Angkut dengan Supplier APM, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, menyelenggarakan kegiatan Forum Koordinasi Kemitraan IKM Alat Angkut dengan Industri Besar yang dilaksanakan pada 29 November 2023, bertempat di Ruang Garuda Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta.
Acara yang berkolaborasi dengan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), PT Astra Daihatsu Motor, PT Kayaba Indonesia dan PT Patria Maritim Perkasa ini dihadiri langsung oleh para stakeholder dari industri alat angkut di Indonesia seperti IKM, supplier APM, perusahaan industri otomotif nasional, pengelola kawasan industri, hingga lembaga pembiayaan.
Acara juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti workshop, penyerahan sertifikat fasilitasi Ditjen IKMA, temu bisnis, Penandatanganan Komitmen Kolaborasi hingga penyerahan plakat penghargaan kepada pelaku industri alat angkut.
"Pada penyelenggaraan tahun lalu, kegiatan ini menghasilkan MoU antara 16 Tier APM dengan 32 IKM yang mencatatkan nilai potensial omset sebesar Rp 105,2 Miliar," terang Reni.