Hari Ini Harga Pertamax Turun Jadi Rp13.350 per Liter, Bagaimana BBM Jenis Lain?
Harga ini mulai berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga produk BBM non subsidi Pertamina mengalami penurunan harga per Jumat (1/12/2023).
Tercatat, harga Pertamax menjadi Rp 13.350 per liter dari sebelumnya Rp13.400, Pertamax Green 95 dari Rp15.000 menjadi Rp 14.900 per liter.
Kemudian Pertamax Turbo ada penyesuaian harga menjadi Rp 15.350 dari sebelumnya Rp15.500 per liter.
Harga Dexlite menjadi Rp 15.550 per liter, serta Pertamina Dex menjadi Rp 16.200 per liter.
Baca juga: Harga BBM di SPBU Pertamina se-Jawa Hari Ini, 29 November 2023: Pertamax Rp13.400/Liter
Harga tersebut mulai berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Adapun penetapan harga baru ini sudah sesuai dengan formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, perubahan berkala menyesuaikan fluktuasi harga setiap bulannya, khusus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.
Perubahan harga sesuai tren fluktuasi disebut merupakan hal wajar dan boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.
“Sesuai dengan tren fluktuasi harga minyak dunia Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan mengacu pada formulasi harga sesuai Kepmen ESDM ini, maka perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi," kata Irto dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).
Ia menyatakan, komitmen Pertamina Patra Niaga adalah memastikan harga BBM non subsidi Pertamina ini kompetitif dan transparan bagi konsumen.
"Masyarakat menjadi terbiasa dengan penyesuaian harga BBM Non Subsidi secara berkala," ujar Irto.
Irto menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina Patra Niaga akan senantiasa menjaga harga BBM yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat hingga ke pelosok negeri, tidak hanya di kota besar.
“Ini adalah wujud penyaluran dan penyediaan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability, bagaimana kami menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok tetap dapat dilakukan dengan maksimal,” pungkas Irto.