AirNav Nyatakan Tidak Ada Penerbangan Terdampak Erupsi Gunung Marapi Maupun Semeru
Tidak ada aktivitas penerbangan yang terdampak erupsi 4 gunung berapi yang terjadi dalam waktu berdekatan pada Minggu dan Senin kemarin.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AirNav Indonesia menyatakan tidak ada aktivitas penerbangan yang terdampak erupsi 4 gunung berapi yang terjadi dalam waktu berdekatan beberapa hari ini sejak Minggu (3/12/2023) sampai Senin (4/12/2023) kemarin.
"Hingga statement ini dikeluarkan, belum ada penerbangan yang terdampak," kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Hermana Soegijantoro, Selasa (5/12/2023).
Sebelumnya terjadi letusan Gunung Marapi pukul 16.40 UTC / 3 Desember 2023 pukul 23.40 WIB.
Selang beberapa jam kemudian pukul 21.30 UTC / 4 Desember 2023 pukul 04.30 WIB terjadi letusan Gunung Semeru.
Di hari yang sama pada 21.53 UTC / 4 Desember 2023 pukul 04.53 WIB juga terjadi letusan Gunung Lewotolo.
Lalu, pada 3 Desember 2023 pukul 01.30 UTC / 4 Desember 2023 pukul 08.30 WIB telah terjadi letusan Gunung Marapi kembali.
"Pada tanggal 4 Desember 2023 juga terjadi letusan Gunung Anak Krakatau pukul 04.10 UTC atau 4 Desember 2023 pukul 11.10 WIB dengan ketinggian A050 angin mengarah ke Barat Laut," ujar Hermana.
Baca juga: Gunung Marapi Masih Berstatus Awas Pasca Erupsi Minggu Siang
AirNav Indonesia sudah menerbitkan informasi ASHTAM atau Volcanic Ash Notam dengan nomor VAWR2772 untuk Krakatau, VAWR2769 untuk Merapi dan VAWR5853 untuk Lewotowo.