Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia membidik indeks inklusi keuangan di Indonesia menyentuh angka 88 persen di 2023 ini dan kemudian meningkat menjadi 90 persen di 2024.

Mendukung upaya ini, pelaku industri sekuritas melanjutkan kegiatan edukasi literasi dan inklusi keuangan dengan sasaran civitas akademika di perguruan tinggi.

Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo mengungkapkan, perusahaanya menjalankan program ini berfokus untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jumat, 1 Desember 2023.

Baca juga: Tour de Bank Kenalkan Fungsi Menabung Bagi Siswa SD, 79.627 Pelajar Ikuti Program Literasi Keuangan

Program ini diikuti 100 lebih mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek dengan kegiatan yang meliputi Investment Games, Business Coaching, Career Coaching, dan Sosialisasi Menabung Sejak Dini serta pemberian beasiswa senilai Rp 350 juta kepada mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Dia menjelaskan, program ini diselenggarakan sekaligus untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang terarah.

Baca juga: Gandeng Pasar Jaya, Perbankan Dorong Literasi Keuangan di Lingkungan Pasar

"Kami juga berupaya untuk mendukung perluasan kesempatan akses pendidikan Indonesia agar dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas," ungkap Agung Prabowo dalam keterangan tertulis dikutip Selasa, 5 Desember 2023.

Agung menjelaskan, di program literasi keuangan ini pihaknya bekerja sama dengan KSE, PT UBS Sekuritas Indonesia (UBSSI), Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI UIN Syarif Hidayatullah, dan RUmah BAHagia (RUBAH) untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai kegiatan.

Direktur Operasional dan Direktur Pembina CSR BNI Sekuritas Yoga Mulya menjelaskan, kegiatan Investment Games bertujuan memfasilitasi minat mahasiswa terhadap investasi di pasar modal Indonesia.

Baca juga: OJK: Tingkat Literasi Keuangan Digital di Provinsi Kalteng Masih Rendah 32,73 Persen

Sedangkan pada kegiatan Business Coaching dan Career Coaching, diharapkan memberikan panduan bagi mahasiswa yang ingin mulai mengembangkan bisnis dan menentukan tujuan karir, terutama di pasar modal.

Pihaknya juga bersinergi dengan BNI KCP UIN Syarif Hidayatullah dalam memperkenalkan produk perbankan, memberikan akses pada produk keuangan, dan edukasi tentang pengelolaan keuangan yang bijak sejak dini kepada 20 siswa Sekolah Dasar (SD) dari RUBAH, sebuah lembaga yang memberikan pendidikan dan perlindungan bagi anak-anak yang membutuhkan.

Menyertai kegiatan inklusi keuangan ini juga diselenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui program daur ulang kertas bekas.