Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPS: Kinerja Ekspor Hingga November Merosot 11,83 Persen Jadi 234,41 Miliar Dolar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor selama periode Januari hingga November mencapai 236,41 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BPS: Kinerja Ekspor Hingga November Merosot 11,83 Persen Jadi 234,41 Miliar Dolar
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi: Pelatihan kepada pekerja perusahaan eksportir makanan olahan hasil laut PT Bumi Menara Internusa (BMI) di Lamongan, Jawa Timur 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor selama periode Januari hingga November mencapai 236,41 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Nilai ini turun -11,83 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yaitu 268,12 miliar dolar AS.

Berdasarkan data BPS, penurunan nilai ekspor pada Januari sampai November didorong oleh kinerja ekspor non migas yang turun -12,47 persen atau hanya mencapai 221,96 miliar dolar AS.

Sedangkan, pada periode yang sama tahun 2022 kinerja ekspor mencapai 253,58 miliar dolar AS. Begitu pula kinerja ekspor migas yang turun -0,67 persen menjadi 14,44 miliar dolar AS.

Baca juga: Pelaku Usaha Diminta Realisasikan Impor untuk Tekan Harga Gula di Dalam Negeri

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini mengatakan, penurunan turut terjadi pada seluruh sektor non migas. Paling dalam terjadi pada sektor pertambangan yaitu turun -21,47 persen menjadi 46,68 miliar dolar AS.

"Jika dilihat menurut sektor penurunan nilai ekspor nonmigas secara komulatif terjadi di seluruh sektor. Penurunan terdalam untuk ekspor non migas dialami oleh sektor pertambangan dan lainnya yaitu sebesar 21,47 persen," kata Pudji Ismartini dalam Rilis BPS, Jumat (15/12/2023).

"Ini sejalan dengan penurunan harga beberapa komoditas pertambangan di pasar global secara tahunan dengan share sebesar 77,15 persen terhadap total ekspor non migas," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, sektor pertanian kehutanan dan perikanan mencatatkan penurunan -10,55 persen menjadi 4,05 miliar dolar AS pada periode ini.

Sementara kinerja ekspor sektor industri pengolahan turun -9,70 persen dari 189,62 miliar dolar AS di 2022 menjadi 171,23 miliar dolar pada periode ini.

"Penurunan ekspor sektor industri pengolahan menjadi pendorong utama atas turunnya kinerja ekspor Januari sampai dengan November 2023," ujar Pudji.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas