LIbur Natal dan Tahun Baru 2024, ASDP Berlakukan Zona Penjualan Tiket Online
ASDP menyiapkan skema lalu lintas kendaraan dan menerapkan radius pembatasan pembelian tiket online selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali akan menjadi sangat sibuk selam periode libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Selama periode tersebut, pergerakan masyarakat yang akan berwisata menyeberang ke Bali meningkat.
Untuk itu, pihaknya telah meningkatkan kapasitas dermaga, menyiapkan skema lalu lintas kendaraan, dan juga penerapan radius pembatasan pembelian tiket online sebagai bentuk dukungan kelancaran arus libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Selain pemisahan dermaga kendaraan dan penambahan kapasitas, ASDP juga memberlakukan pengaturan zona penjualan tiket online," kata Ira saat meninjau Pelabuhan Ketapang-Gilimanu bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan, Sabtu (16/12/2023).
Dia mengatakan, penjualan tiket online hanya bisa dilakukan pada radius maksimal 2,6 km sebelum pelabuhan Ketapang dan 2 km sebelum pelabuhan Gilimanuk.
"Skema ini dipersiapkan untuk memecah kepadatan serta menertibkan agen tiket tidak resmi di sekitar pelabuhan," sambungnya.
Di satu sisi, Menhub Budi Karya menuturkan perihal perbaikan dan peningkatan layanan pengguna jasa yang telah dilakukan oleh ASDP untuk mengoptimalkan pelayanan selama libur Nataru ini.
"Sejak dua bulan lalu sudah kami sampaikan ke Korlantas dan ASDP. Kami sudah lakukan koordinasi dan lakukan perbaikan-perbaikan," jelasnya.
Baca juga: Trafik Kendaraan Menuju Pelabuhan Penyeberangan Masih Lancar Jelang Libur Natal
Perbaikan di dermaga Pelabuhan Gilimanuk berupa peningkatan kapasitas dermaga IV yang semula berkapasitas 10 ton menjadi dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton.
Panjang dermaga telah ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 85 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit Bresthing Dolphin.
ASDP juga telah meningkatkan kapasitas kapal dari 10.685 kendaraan kecil di tahun 2022 menjadi 12.885 kendaraan kecil tahun 2023.
Baca juga: Kapasitas Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk Ditambah Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Sementara untuk kapasitas pelabuhan ditingkatkan dari 1.270 kendaraan kecil pada Nataru 2022 menjadi 1.570 kendaraan kecil tahun ini.
Kemudian, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelabuhan Ketapang hanya akan melayani kendaraan penumpang saja, sedangkan truk pengangkut barang akan dialihkan ke pelabuhan Tanjung Wangi yang dikelola oleh PT Pelindo dan Pelabuhan Jangkar di Situbondo.