Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat dihebohkan dengan informasi yang beredar yakni telah ditemukan cadangan minyak dan gas (migas) yang jumlahnya puluhan juta barel.

Penemuan cadangan migas sebenarnya hal yang lumrah. Namun, yang jadi sorotan, penemuan ini berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, Muharram Jaya Panguriseng mengatakan, cadangan ini tepatnya di sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Tambun Fild, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Medco Energi Akuisisi Blok Migas di Oman, Berikut Detailnya

Kepastian ini setelah Pertamina melakukan Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) sumur EAC-001.

"Alhamdulillah tanggal 6 Desember kemarin kita baru saja melakukan discovery minyak di Jawa Barat, tepatnya di kurang lebih di sebelah timur Kota Bekasi, kurang lebih sekitar 20 Km sebelah timur Kota Bekasi," papar Muharram dikutip dalam sebuah unggahan di media sosial, dikutip Selasa (19/12/2023).

"Nama sumurnya adalah East Pondok Aren. Alhamdulillah discovery dari DST dua, saat ini proses untuk DST yang ketiga secara hitungan cepat. DST dua ini kita punya cadangan di tempat. Tes nya itu sekitar 92,27 juta barel. Secara recovery itu sekitar 22,78 juta barel oil pump," sambungnya.

Sebelumnya telah diberitakan juga, PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menemukan tambahan sumber daya hidrokarbon dari pengeboran dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat.

Kedua sumur tersebut yakni East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi.

Melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) sumur EAC-001 diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD dan kondensat setara 15,05 BCPD.

Pertamina menyebut, temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi perusahaan yang massif dan agresif.

Pengeboran sumur EPN-001 sekaligus sebagai pembuktian play atau konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.

Pertamina juga menegaskan konsistensi dalam mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan Reserve to Production Ratio di Regional Jawa tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.

Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

"Mohon doanya karena masih ada satu DST lagi," pungkas Muharram Jaya Panguriseng.