Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pilot Project Pengelolaan Limbah Minyak Diciptakan untuk Dukung Green Energy

Patra Jasa berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga membangun pilot project aggregator untuk pengambilan Used Cooking Oil (UCO) atau limbah minyak.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pilot Project Pengelolaan Limbah Minyak Diciptakan untuk Dukung Green Energy
istimewa
Patra Jasa berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga membangun pilot project aggregator untuk pengambilan Used Cooking Oil (UCO) atau limbah minyak. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Patra Jasa berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga membangun pilot project aggregator untuk pengambilan Used Cooking Oil (UCO) atau limbah minyak

Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.

Selain Patra Jasa, anak perusahaan Pertamina lain seperti Pertamina Bina Media (IHC) juga turut andil dalam pengembangan bisnis Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah.

Bersama-sama akan dilakukan kajian mengenai UCO aggregator di lingkungan rumah sakit dan hotel.

"Tentunya menghasilkan limbah UCO yang tidak dapat terelakkan," kata Direktur Utama Patra Jasa, Putut Ariwibowo, saat Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Pertamina Grup, di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Limbah UCO dari 10 hotel yang dikelola Patra Jasa menghasilkan 350 liter UCO dalam sebulan. 

BERITA TERKAIT

Saat ini, Patra Jasa bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mengelola limbah UCO agar dapat diolah kembali.

"Tentu bukan angka yang sedikit, mengingat UCO merupakan salah satu limbah yang dapat dipergunakan untuk program green energy," ucap Putut.

Dia berharap pilot project bersama Pertamina Patra Niaga ini dapat menjadi salah satu solusi mengelola UCO. 

Patra Jasa mendukung penuh program pilot project aggregator atau pengambilan UCO ini.

Baca juga: Lima Kontainer Minyak Jelantah Diekspor ke Amerika, Di sana Akan Diproses Jadi Greenfuel

"Saya yakin sinergi dengan Pertamina Group ini dapat berkontribusi menciptakan inovasi yang dapat mendorong pertumbuhan energi terbarukan. Tak lain untuk mendukung komitmen Indonesia mencapai target Net Zero Emission Indonesia pada 2060," tandas Putut.

Penandatanganan MoU Sinergi Pertamina Grup ini dihadiri Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan; Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Arief Setiawan Handoko; Direktur Medis PT Pertamina Bina Medika IHC Lia Gardenia Partakusuma.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas