Dirut PLN Minta Semua Unit 'all out' Hadapi Natal dan Tahun Baru
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meminta semua unit di perusahaan pelat merah ini "all out" menghadapi Natal dan Tahun Baru
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meminta semua unit di perusahaan pelat merah ini "all out" menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Kalau perlu, kata dia, antar unit ini dikompetisikan dalam mempersiapkan kelistrikan sebaik-baiknya pada Nataru 2023/2024.
"Baik unit pembangkit, unit transmisi, unit distribusi, kita cari tim dengan semangat perjuangan dan dedikasi yang terbaik di seantero nusantara dan kita jadikan percontohan di masa depan," kata Darmawan di kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Masker Belum Diwajibkan Menjelang Natal dan Tahun Baru
Ia meminta kepada seluruh petugas PLN agar Nataru kali ini dapat dipersiapkan secara khusus.
Darmawan ingin setiap lini operasi bersiaga 24 jam, baik posko siaga di pembangkit, posko siaga di transmisi, maupun posko siaga di distribusi.
Adapun PLN menetapkan dimulai masa siaga kelistrikan Nataru kali ini pada 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
Untuk siaga kelistrikan ini, PLN telah mempersiapkan 1.853 posko, 18.427 pegawai, dan 63.164 Tenaga Ahli Daya (TAD).
Sementara itu, PLN mempersiapkan 130 tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang totalnya berjumlah 1.040 personel.
Baca juga: PLN Gelar Sustainability Day 2023 sebagai Langkah Mendongkrak Praktik Bisnis Berbasis ESG
Kemudian, untuk kesiapan material dan peralatan pendukung pelayanan, PLN menyiagakan pasokan listrik serta sarana pada lokasi kegiatan khusus.
Ada genset 1.731 unit, Unit Gardu Bergerak (UGB) 1.091 unit, Unit Kabel Bergerak (UKB) 116 unit, mobil 3.756 unit, UPS 735 unit, SPKLU 622 unit, 395 unit crane, dan 3.318 unit motor.
Selain itu, untuk mendukung kelancaran mobilisasi, PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik sebanyak 622 unit di 411 lokasi.