Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

10 Tips Mudik di Jalur Contraflow Saat Lalu Lintas Padat karena Libur Panjang

Pengelola jalan tol bersama Korlantas Polri biasanya memberlakukan contraflow di jalan tol dan jalan arteri saat momen libur panjang seperti libur Nat

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in 10 Tips Mudik di Jalur Contraflow Saat Lalu Lintas Padat karena Libur Panjang
dok. Jasa Marga
Polisi bersama pengelola jalan tol memberlakukan contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jumat (29/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola jalan tol bersama Korlantas Polri biasanya memberlakukan contraflow di jalan tol dan jalan arteri saat momen libur panjang seperti libur Natal dan Tahun Baru.

Selama pemberlakuan contraflow, polisi melakukan buka-tutup satu lajur berlawanan arah sesuai jadwal dan kondisi lapangan untuk mengurai kepadatan kendaraan dari dua arah.

Berikut 10 tips melakukan perjalanan aman dan nyaman saat terjadi pemberlakuan contraflow:

1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow

Sebelum melintas, perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui social media atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.

2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati

Berita Rekomendasi

Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.

"Melihat rute contraflow antara KM 47 – KM 87 Jalan Tol Jakarta Cikampek, artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau Autofamily memilih lajur contraflow, termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan Km 67," tutur Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.

3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ

Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek, ada kemungkinan tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya.

Tribunners harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama Nataru 2024

4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow

Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan.

Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.

"Misalnya, jalur contraflow berada di KM 47, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 45. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter," terang Tara.

5. Atur Kecepatan Mobil

Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas, tetapi kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.

Baca juga: Korlantas Polri Berlakukan Contraflow Situasional di Tol Trans Jawa Mulai Jumat Hari Ini

6. Jaga Jarak Aman

Pengendara harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman, dapat membuat kita mengantisipasi segala kemungkinan.

7. Manfaatkan Posko Siaga

Auto2000 mengoperasikan Posko Siaga 24 Jam yang berlokasi di Rest Area Km 57 Tol Jakarta – Cikampek antara 22 Desember 2023 – 1 Januari 2024.

Artinya, jika pengendara memilih melewati contraflow dari arah Jakarta, tidak dapat berkunjung ke posko tersebut.

8. Hindari Keluar Jalur Contraflow

Mobil Anda akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan, sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi. Apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya.

Baca juga: Cegah Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak, Masyarakat Diminta Paling Lambat Beli Tiket H-1

9. Pengemudi Fokus di Jalan

Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian.

Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.

"Selain itu, pastikan AutoFamily dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow yang berjarak sekitar 40 km itu. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi," ungkapnya.

10. Mobil dalam Kondisi Sehat

Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.

Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas