Pelni Targetkan Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru Terjadi 7 Januari 2024
Pelni (Persero) memprediksi, puncak perjalanan arus balik akan terjadi pada H+13 atau 7 Januari 2024 mendatang.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) memprediksi, puncak perjalanan arus balik akan terjadi pada H+13 atau 7 Januari 2024 mendatang.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan, pada tanggal tersebut diperkirakan sebanyak 27.388 orang akan melakukan perjalanan kembali setelah berlibur natal dan tahun baru.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Tatamailau Periode 22 Desember-10 Januari untuk Libur Nataru
Sebagai antisipasi lonjakan arus balik, Evan menyebutkan Pelni terus mengingatkan calon pengguna agar memastikan ketersediaan tiket melalui saluran penjualan tiket seperti Pelni Mobile Apps, website Pelni maupun loket tiket di seluruh jaringan kantor cabang Pelni.
"Tingginya minat pelanggan kami di masa-masa liburan natal dan tahun baru seperti sekarang, ya wajar kalau ada yang kehabisan tiket. Untuk itu selalu kami imbau untuk membeli tiket jauh-jauh hari," ujar Evan dalam keterangannya, Kamis (28/12/2023).
"Situasi seperti ini biasanya dimanfaatkan oleh calo tiket, yang tentu akan kami pantau kehadiran mereka bersama aparat penegak hukum untuk ditertibkan," imbuhnya.
Selain itu, Evan mengatakan bahwa sebanyak 335.730 orang telah melakukan perjalanan selama libur Nataru periode 11 hingga 27 Desember kemari.
Baca juga: UPDATE Jadwal Kapal Pelni KM Sirimau 22 Desember-9 Januari untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Puncak perjalanan sebelum natal terjadi pada H-6 atau 19 Desember sebanyak 27.941 orang. Jumlah tersebut naik 105 persen dari tahun 2022 untuk periode yang sama sebesar 319.690 orang.
Evan menambahkan, ruas dengan perjalanan terpadat berada di ruas Batam - Belawan dengan jumlah 17.628 orang untuk periode 11-27 Desember.
Ruas padat lainnya disusul oleh Belawan - Batam (17.385), Makassar - Baubau (5.924), Jayapura - Biak (5.376) dan Baubau - Makassar (5.144).
"Kami juga mendata pelabuhan keberangkatan dengan penumpang terbanyak ada di Makassar, Ambon, Batam, Belawan dan Jayapura. Untuk mengamankan kelancaran dan keamanan selama periode Nataru ini, kami selalu berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan maupun terminal penumpang," ujar dia.