Hilirisasi Nikel Berdampak Positif, Analis Proyeksi Kinerja Antam Tumbuh 10 Persen
Investasi emas bisa menjadi safe haven yang menarik apabila ada kekhawatiran investor di tahun politik.
Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Hilirisasi Nikel Berdampak Positif, Analis Proyeksi Kinerja Antam Tumbuh 10 Persen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ihsg-ditutup-menguat-164-menuju-level-6751_20231102_194230.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Analis DFCX Futures Lukman Leong memprediksi kinerja keuangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam bisa tumbuh hingga 10 persen.
"Pertumbuhan kinerja 10 persen masih cukup realistis. Hilirisasi nikel akan berdampak positif untuk jangka panjang dan permintaan nikel diharapkan akan meningkat," jelas Lukman, Sabtu (30/12/2023).
Ditambah lagi, harga emas di 2024 menurut Lukman sangat menjanjikan. Menurutnya, ekspektasi pada the Fed untuk menurunkan suku bunga di bulan Maret semakin meningkat setelah serangkaian data ekonomi AS yang lebih lemah. Begitu pula dengan data ekonomi negara ekonomi utama lainnya seperti EU dan Inggris.
"Harapan investor pada siklus pemangkasan suku bunga oleh bank sentral dunia sangat mendukung harga emas sepanjang 2024. Dengan naiknya harga emas, maka dari sisi pendapatan dari penjualan emas Antam tentunya meningkat juga," tegas Lukman.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 30 Desember 2023: Stagnan Rp1.130.000 per Gram
Lukman menilai, secara keseluruhan kinerja Antam masih cukup positif pada 2024. Apalagi, emas bisa menjadi safe haven yang menarik apabila ada kekhawatiran investor di tahun politik.
"Secara harga emas masih bullish dan alternatif safe haven yaitu dolar AS justru diperkirakan akan terus melemah. Investasi safe haven masih menarik," pungkas Lukman.
Untuk diketahui, Harga emas kembali mencetak rekor baru. Rally pada harga emas juga belum berhenti dengan menguat selama lima hari beruntun. Penguatan emas jelang penutupan tahun didorong dari penantian penurunan suku bunga The Federal Reverse (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada tahun depan.
Pada perdagangan Rabu (27/12/2023) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,51 persen di posisi US$ 2077,16 per troy ons. Harga tersebut menjadi rekor baru dan menumbangkan catatan sebelumnya di harga US$ 2.070,9 pada 1 Desember lalu. Dengan demikian, harga emas sudah mencetak rekor dua kali bulan ini.
Sebelum Desember, rekor terbaik emas adalah pada 6 Agustus 2020 yakni US$ 2.063,19 per troy ons. Harga emas masih berlari kencang pada hari ini. Pada pukul 06.13 WIB Rabu (28/12/2023), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,08 persen di posisi US$ 2078,92 per troy ons.
Sementara itu, menurut London Bullion Market Association (LBMA), patokan harga emas London mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar US$2.069.40 per troy ounce pada lelang Rabu (27/12/2023) sore waktu setempat, melampaui rekor sebelumnya sebesar US$2.067.15 yang dicapai pada Agustus 2020.
“Saya rasa tidak ada demonstrasi yang lebih jelas mengenai peran emas sebagai penyimpan nilai selain antusiasme investor di seluruh dunia yang beralih ke logam saat terjadi gejolak ekonomi dan geopolitik baru-baru ini,” kata CEO LMBA Ruth Crowell, mengutip Reuters.
LBMA adalah badan perdagangan emas batangan terkemuka yang memberikan sertifikasi kepada perusahaan penyulingan emas, sehingga memungkinkan mereka mengakses pasar emas batangan di London, yang merupakan pasar terbesar di dunia. Harga emas LBMA adalah harga patokan global untuk emas yang dikirim di London.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.