Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024 jatuh pada Senin (1/1/2024) dan Selasa (2/1/2024).

Menghadapi puncak arus balik, ASDP meminta agar masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kapal ferry bisa mengatur waktu perjalanan kembali.

Masyarakat diminta untuk memastikan telah membeli tiket secara mandiri via Ferizy, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Baca juga: Kemacetan Lalu Lintas di Jalur Bandara I Gusti Ngurah Rai Baru Teratasi Dini Hari Tadi

"Pergerakan masyarakat di kedua lintasan tersibuk tersebut cukup tinggi," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).

Ia mengatakan, secara umum, penyeberangan Merak - Bakauheni dan juga Ketapang-Gilimanuk pada saat arus berangkat kemarin berjalan lancar.

Pihaknya meyakini pelayanan arus balik juga akan relatif lancar dan aman.

Trafik penumpang dan kendaraan khususnya di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk disebut masih jauh di bawah kapasitas terpasang.

Baik di pelabuhan maupun kapal, trafik masih di bawah kapasitas terpasang, sehingga Shelvy memastikan tidak ada masalah.

"Kami telah mengantisipasi lonjakan antrian pada periode arus balik libur Tahun Baru yang akan terdistribusi hingga akhir pekan depan, khususnya di lintas tersibuk Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk," ujar Shelvy.

"Saat ini, trafik arus balik cenderung sepi namun mengalir lancar. Masyarakat masih menikmati libur jelang pergantian tahun, dan diperkirakan arus balik akan dimulai besok menyusul jadwal masuk kembali anak sekolah pada Rabu," lanjutnya.

Baca juga: AP I dan AP II Gabung Jadi Angkasa Pura Indonesia, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Lebih Efisien

Diperkirakan, layanan Natal dan Tahun Baru yang tersebar di 10 lintasan pada 12 Cabang terpantau nasional, ASDP melayani lebih dari 3 juta orang dan 700 ribu unit kendaraan.

Shelvy turut mengingatkan agar membeli tiket melalui Ferizy, maksimal H-1 keberangkatan.

Lalu, memperhatikan jam masuk pelabuhan, serta memastikan kesehatan penumpang dan kendaraan dalam kondisi prima.

Ia juga meminta agar masyarakat melakukan pembelian tiket maksimal 1 hari sebelum jadwal keberangkatan, serta menghindari puncak arus agar tidak mengalami antrean.

"Mohon lakukan pembelian tiket secara mandiri via Ferizy. Hindari beli via calo," kata Shelvy.