BUMA Dapat Pembiayaan Sindikasi USD 750 Juta dari BNI
Fasilitas pembiayaan akan dimanfaatkan secara strategis untuk meningkatkan operasional perusahaan dan mendorong rencana pertumbuhan.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), meraih fasilitas pembiayaan penjaminan senilai USD 750 juta dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) untuk jangka waktu 69 bulan hingga tahun 2029.
Fasilitas ini memainkan peran strategis dalam pengelolaan keuangan BUMA, karena memungkinkan upaya refinancing dan mendukung inisiatif pertumbuhan bisnis. Pembiayaan sindikasi ini juga memperkuat perseroan agar dapat mempertahankan pertumbuhan dan keunggulan operasionalnya dengan menyediakan modal yang diperlukan untuk memajukan proyek-proyek utama dan mengejar potensi akuisisi, sejalan dengan tujuan strategis perusahaan.
“Pembiayaan ini menunjukkan kepercayaan BNI terhadap posisi kami yang kuat dan kemampuan akuisisi strategis kami. Kami bersyukur atas kemitraan ini, yang menawarkan syarat-syarat keuangan yang kompetitif dan menegaskan status kami sebagai kontraktor pertambangan utama internasional," kata Indra Kanoena, Presiden Direktur BUMA, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca juga: Ketidakpastian Harga dan Pasar Dinilai Jadi Tantangan pada Sektor Batubara di Masa Depan
Dia mengatakan, fasilitas pembiayaan ini akan dimanfaatkan secara strategis untuk meningkatkan operasional perusahaan dan mendorong rencana pertumbuhan perusahaan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap komitmen keunggulan operasional dan pertumbuhan berkelanjutan.
Ditya Maharhani Harninda, Senior Vice President Corporate Banking 2 BNI, menyatakan, kolaborasi BNI dengan BUMA yang merupakan pemain penting di sektor pertambangan Indonesia dan Australia, ini selaras dengan strategi BNI untuk mendukung perusahaan-perusahaan terkemuka seperti BUMA, yang tidak hanya dikenal atas kepemimpinan industrinya namun juga atas komitmennya dalam melaksanakan praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). "Fasilitas pembiayaan ini merupakan penguatan portofolio kami di segmen tersebut dan merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong operasional yang memprioritaskan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab," kata dia.
"Fasilitas ini menandai milestone penting seiring perayaan ulang tahun ke-25 BUMA, memperkuat komitmen BUMA terhadap pemangku kepentingan, masyarakat, dan lingkungan," kata Indra.