Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Usaha Berkembang dan Raih Cuan Melimpah Berkat Pegadaian KUR Syariah, Tepat Caranya, Berkah Hasilnya

Bu Indi menceritakan awal usahanya yang dulu sempat terjun bebas, kini justru naik omsetnya berkat setelah mengetahui produk Pegadaian KUR Syariah.

Penulis: Andra Kusuma
Editor: Sri Juliati
zoom-in Usaha Berkembang dan Raih Cuan Melimpah Berkat Pegadaian KUR Syariah, Tepat Caranya, Berkah Hasilnya
ISTIMEWA
Tahu Baxo Indifood Ungaran saat berjualan di event-event salah satunya Car Free Day (CFD) Kota Cilegon. Program KUR dari Pegadaian Syariah membantu para UMKM untuk semakin berkembang, salah satunya Indi Fitrining Sari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andra Kusuma

TRIBUNNEWS.COM - Demi membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya dengan prinsip-prinsip syariah yang tanpa melibatkan unsur bunga atau riba, Pegadaian Syariah mempunyai produk menarik, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.

Sesuai dengan tagline Pegadaian Syariah: tepat caranya, berkah hasilnya, produk KUR ini merupakan fasilitas pembiayaan untuk masyarakat yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu.

Pegadaian KUR Syariah merupakan fasilitas pembiayaan untuk masyarakat yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu.

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, produk Pegadaian KUR Syariah sudah banyak peminatnya.

Salah satunya oleh Indi Fitrining Sari atau sapaan akrabnya bu Indi, seorang pengusaha UMKM tahu baxo Ungaran dan lumpia Semarang di Kota Cilegon, Banten.

Tahu Baxo Indifood ungaran saat berjualan di event-event salah satunya Car Free Day (CFD)
Tahu Baxo Indifood ungaran saat berjualan di event-event salah satunya Car Free Day (CFD) Kota Cilegon. (dok.Indifood)

Bu Indi menceritakan awal usahanya yang dulu sempat terjun bebas, kini justru naik omsetnya berkat setelah mengetahui produk Pegadaian KUR Syariah.

Berita Rekomendasi

Pada tahun 2020 hingga 2022 saat pandemi menyerang sebelum era kenormalan baru (new normal), usaha jualan tahu baxo yang dirintis sejak 2010 tidak ada kenaikan omset sama sekali.

Namun, semuanya berubah 180 derajat ketika Bu Indi mengetahui produk KUR Syariah dari Pegadaian Syariah pada tahun 2023.

"Pertama kali mengetahui produk Pegadaian KUR Syariah dari teman, kemudian mencari tahu sendiri apa keunggulannya dan membandingkan dengan lembaga keuangan yang sama-sama menawarkan produk KUR syariah melalui website resmi Pegadaian," jelas Bu Indi kepada Tribunnews.com, Jumat (19/01/2024).

Selain itu, Bu Indi menjelaskan saat ini banyak sekali lembaga keuangan yang menawarkan produk yang berbasis syariah, maka harus pintar untuk menyeleksi sebelum memakai produk syariah yang tepat.

Menurutnya, jika para pelaku UMKM dikenai bunga saat ambil KUR dan bunganya tinggi akan menyulitkan pelaku usaha.

Baca juga: Bekali Ibu-ibu Soal Literasi Kesehatan Kewanitaan, Pegadaian Syariah Gelar RISALAH

Satu hal yang menarik bu Indi untuk menggunakan produk Pegadaian KUR Syariah adalah plafon pinjaman dalam Pegadaian KUR Syariah mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 10 juta per nasabah.

Plafon tersebut ditambah dengan biaya pengelolaan (mu’nah) sebesar 3 persen per tahun.

Jangka waktu pinjaman Pegadaian KUR Syariah mulai dari 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan.

Bu Indi menjelaskan, saat proses ambil Pegadaian KUR Syariah hingga cairnya uang dinilai cepat.

"Datang ke salah satu unit Pegadaian Syariah di kota Cilegon, membawa berkas pengajuan, selang satu hari setelah pengajuan, dari kantor Pegadaian Syariah memberi tahu bahwa akan ada petugas ke rumah untuk melakukan survei usahanya, setelah itu selang 2 hari dikabari oleh petugas bahwa uangnya sudah bisa diterima," ungkap bu Indi.

"Banyak nilai plus yang ditawarkan dari produk Pegadaian KUR Syariah, tidak ada di lembaga keuangan syariah lainnya, nilai plus inilah yang membuat saya dan suami memutuskan untuk mengambil KUR di Pegadaian Syariah," tambahnya.

Usaha semakin berkembang berkat KUR Syariah Pegadaian

Keberanian Bu Indi untuk ambil Pegadaian KUR Syariah karena untuk mengembangkan usahanya, hasil dari pinjamannya untuk memperbarui kemasan produk Tahu Baxo Ungaran dan Lumpia Semarang agar lebih higienis, bikin label terbaru dan menambah modal.

Dari 2010 sampai 2023 sebelum mengetahui program KUR Syariah pegadaian, uang dari hasil jualan selalu dibagi-bagi untuk kebutuhan keluarga.

Hal inilah yang mengakibatkan bu Indi susah untuk mengembangkan usahanya lebih jauh lagi.

Tahu Baxo Ungaran dan Lumpia Semarang Indifood
Tahu Baxo Ungaran dan Lumpia Semarang Indifood (dok.Indifood)

"Dulu ingin memperbarui kemasan dan label aja susahnya bukan main, karena keuntungan dari jualan harus dibagi dengan kebutuhan keluarga, bayar sekolah anak dan tabungan," terang bu Indi.

"Usaha tahu baxo dan lumpia semarang saya sudah dari awal 2010, setelah 14 tahun berjalan, saya memutuskan untuk menambah menu jualan, karena masih ada sisa uang dari pinjaman KUR Syariah Pegadaian, daripada uang keambil untuk kebutuhan sehari-hari saya alihkan untuk menambah modal jualan dengan mengeluarkan menu baru," imbuhnya.

Di tahun 2024 ini bu Indi memulai menambah menu jualannya selain tahu baxo ungaran dan lumpia semarang, ada dimsum, kroket dan minuman thai tea.

Menu baru ini dibikin bu indi agar variasi menu makanan semakin beragam dan semakin menarik pembeli.

Meski tidak mempunyai toko dan hanya mengandalkan jualan online dari rumah, buka stand saat ada event Car Free Day (CFD) atau saat bazar saja, penjualan dan omset tahu baxo ungaran dan lumpia semarang semakin naik.

Selain itu, Bu Indi juga sudah mempunyai 3 karyawan untuk membantunya ketika ada pesanan partai besar dan saat event CFD atau bazar.

Menurut Bu Indi, dengan adanya Pegadaian KUR Syariah sangat membantu kemajuan usahanya.

Sekilas mengenai Produk Pegadaian KUR Syariah

Produk pinjaman ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan UMKM tanpa melibatkan unsur bunga atau riba yang dilarang dalam syariat Islam.

Dilansir dari laman resminya, KUR Syariah Pegadaian adalah fasilitas pinjaman kepada rahin (nasabah) yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu.

Pengajuan KUR Syariah Pegadaian dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang Pegadaian di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.

Bagi pelaku UMKM syarat untuk mendapatkan produk KUR Syariah Pegadaian sangat mudah dan cepat, yang terpenting memiliki usaha sendiri dan usahanya sudah berjalan selama 1 tahun atau lebih. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas