Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan iklim menjadi perhatian banyak pihak untuk melakukan upaya mitigasi demi mencegah dampak buruknya.

Chief Financial Officer Akulaku Group Fan Zhang mengatakan, kolaborasi dan partisipasi lintas sektor menjadi kunci dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan demi memitigasi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi.

Dia mengatakan, perusahannya berkomitmen untuk berperan aktif menjalankan aksi nyata menjaga keberlanjutan.

Baca juga: Ekonomi Pulih Tapi Nilai Transaksi E-Commerce Cenderung Turun di 2023, Apa Pemicunya?

Untuk mitigasi perubahan iklim di Jakarta, Akulaku Group menanam ratusan bibit tanaman leras di Hutan Kota Ujung Menteng, Jakarta, yang mencakup varietas yang mudah beradaptasi dengan segala jenis tanah dan memiliki masa pertumbuhan yang relatif singkat.

Beberapa jenis bibit yang ditanam meliputi tabebuya, balsa, kayu putih, sengon, dan trembesi.

"Keterlibatan kami dalam inisiatif ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap keberlanjutan. Kami percaya bahwa setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar jika dilakukan bersama-sama.

Semoga apa yang kami lakukan menjadi pemicu inspirasi bagi semua untuk berperan aktif dalam upaya kolektif menjaga bumi kita untuk generasi mendatang," ujar Fan Zhang dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu, 20 Januari 2024.

Dia mengatakan, inisiatif ini diharapkan bukan hanya sebatas mendukung kelestarian lingkungan, namun juga dapat mendorong upaya kolektif dalam mencapai tujuan Net Zero Emission di berbagai daerah.

"Kami berharap inisiatif pelestarian lingkungan dapat menginspirasi berbagai sektor dan masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan bumi kita," ujarnya.