Ada Momentum Pemilu, MPXL Incar Pertumbuhan Kinerja di Kuartal I 2024
MPXL membuat proyeksi kinerja yang konservatif namun realistis di kuartal I 2024, dengan keyakinan Pemilu akan berdampak positif pada sektor logistik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa dan transportasi logistik PT MPX Logistics International (MPXL) memproyeksikan peningkatan kinerja perusahaan awal tahun 2024 ini dengan memanfaatkan momentum penyelenggaraan Pemilu di kuartal I 2024.
Direktur Keuangan MPXL James S Chandra mengatakan, perusahaan telah merancang proyeksi kinerja yang konservatif namun realistis untuk kuartal I 2024, dengan keyakinan proses Pemilu akan memberikan dorongan positif pada sektor logistik.
Dia optimistis atas kelanjutan pembangunan proyek Infrastruktur Kedatangan Nusantara (IKN), mengingat adanya Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang mendukung.
Dalam rangka mendukung pembangunan di IKN, MPXL berkomitmen untuk mengirimkan tambahan armada ke proyek tersebut, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Selama tahun 2023, MPXL mencatat pencapaian positif dengan membukukan pendapatan Rp 140 miliar yang menandai pertumbuhan sebesar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba bersih tercaatat naik 59 persen, mencapai Rp 9.5 miliar. Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen sebesar 60 persen dan jasa angkut 40 persen.
Untuk tahun 2024, perusahaan menetapkan target pertumbuhan sebesar 59 persen, dengan pendapatan yang diharapkan mencapai Rp 222 miliar dan laba bersih sebesar Rp 18.2 miliar.
Proyeksi ini didorong oleh peningkatan kontrak kerjasama dengan pelanggan, termasuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru.
Rencana ekspansi bisnis MPXL di tahun 2024 melibatkan beroperasinya anak perusahaan baru, PT MPX Indorental Gemilang, yang akan fokus pada penyewaan alat berat untuk proyek tambang material batu split di Sulawesi.
Baca juga: Tambah 50 Armada Lagi, MPXL Siap Genjot Pendapatan di Bisnis Transportasi
Material tersebut akan dikirim untuk mendukung kebutuhan pembangunan di IKN.
Manajemen perusahaan telah menetapkan target top line dan bottom line, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenaikan tarif, efisiensi biaya operasional, dan optimalisasi biaya tidak langsung.
Dalam menghadapi tahun mendatang, MPXL telah mengalokasikan anggaran belanja modal (CAPEX) sebesar Rp 95 miliar.
Baca juga: Emiten Logistik MPXL Incar Dana Segar Senilai Rp 44 Miliar dari IPO
Anggaran ini direncanakan untuk penambahan 50 hingga 75 unit armada baru, dengan rencana realisasi pada tahun 2024. Alokasi ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan fokus pada pertumbuhan strategis dan dukungan terhadap pembangunan nasional, MPXL menunjukkan komitmennya untuk tetap menjadi pemain kunci dalam industri logistik di Indonesia.
Laporan reporter: Sugeng Adji Soenarso | Sumber: Kontan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.