Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota komunitas Internet Marketers Nahdlatul Ulama (IMNU) akan mendapatkan pelatihan dan beragam konsultasi bisnis dari Everpro, unit bisnis dari platform connected commerce Evermos untuk dapat berkembang.

Hal ini menjadi satu di antara poin kesepatakan dari Memorandum of Understanding (MoU) antara IMNU dan Everpro yang ditandatangani, Jumat (26/1/2024).

Azlan Indra, Co-founder Everpro dalam kata sambutannya juga menyatakan pihaknya akan membantu program IMNU dalam menggerakkan kader-kader NU agar dapat berdikari secara ekonomi dalam mengembangkan bisnis onlinenya masing-masing.

"Harapannya, komunitas IMNU dapat lebih berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi umat NU dengan memanfaatkan peluang yang ada di dunia digital," kata dia yang juga memberi selamat terhadap terpilihnya Ustadz Fahmi Baihaqi selaku Ketua Umum IMNU yang baru.

Sejak berdiri di tahun 2018, Evermos, sebagai perusahaan layanan commerce yang berfokus pada produk-produk terkurasi sesuai prinsip syariah, telah berusaha memberdayakan ribuan UMKM dan juga Internet Marketer (Imers) atau Dropshipper.

Penandatanganan MOU dengan IMNU ini merupakan salah satu langkah strategis dalam perwujudan misi Evermos dalam mengembangkan ekosistem bisnis syariah melalui sinergi bersama komunitas.

IMNU sendiri merupakan komunitas yang dibentuk oleh para digitalpreneur Nahdlatul Ulama yang bertujuan untuk memberdayakan warga NU atau Nahdliyin dalam bidang internet marketing.

Baca juga: Evermos Kenalkan Sustainability Report, Ungkap Tantangan yang Dihadapi UKM dan Calon Wirausahawan

Hal ini, kata Azlan Indra, sejalan dengan visi pihaknya dalam mengembangkan wirausahawan lokal, untuk memulai serta mengembangkan usahanya melalui penyediaan platform jaringan distribusi dan layanan commerce yang terintegrasi.

Bentuk dukungan Everpro yang akan diberikan nantinya antara lain berupa teknologi, community building, hingga konsultasi yang dapat membantu bisnis online anggota komunitas IMNU, yang saat ini beranggotakan lebih dari 5.000 orang dan tersebar di seluruh Indonesia, agar dapat berkembang lebih baik lagi ke depannya