Usai Pencoblosan Pilpres, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat, Ini Sikap Pengusaha Hingga Pilihan Saham
Pada awal perdagangan, 269 saham mengalami kenaikan , 131 saham turun, dan 210 saham stagnan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Kamis (15/2/2024) kompak menguat, setelah kemarin digelar pencoblosan Pilpres 2024.
Dari data sementara berbagai lembaga survei yang mengeluarkan hasil hitungan cepat atau quick count, pasangan Prabowo-Gibran unggul di atas 50 persen yang kemudian disusul Anies-Cak Imin, dan terakhir Ganjar-Mahfud MD.
Tercatat, pada pukul 09.10 WIB, indeks naik 1,47 persen atau 105,801 poin ke level 7.315,542.
Pada awal perdagangan, 269 saham mengalami kenaikan , 131 saham turun, dan 210 saham stagnan.
Baca juga: Presiden Jokowi Sumringah Ditanya soal Hasil Hitung Cepat Pilpres: Quick Count Metode Ilmiah
Total volume perdagangan capai 2,9 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,3 triliun.
Sebanyak 10 indeks sektoral menopang laju IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Basic 2,40 persen, IDX-Finance 1,30, dan IDX-NonCyc 1,26 persen.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, pelaku pasar tentunya mencermati hasil dari Pemilu yang diharapkan berjalan dengan jujur.
“Lantaran apabila berjalan dengan tidak jujur, maka berpotensi terjadi sengketa pemilu dan hal ini akan membuat situasi perekonomian tidak kondusif,” kata Nafan.
Apabila pemilu dan hasilnya bisa berjalan dengan lancar, kata Nafan, tentunya akan menciptakan kestabilan politik, keamanan yang memicu stabilitas perekonomian Indonesia bisa tetap terjaga.
Dengan situasi ini, maka capital inflow sudah tentu akan berdatangan.
Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sehari setelah pemilu pada Kamis (15/2).
Mengutip Bloomberg pukul 09.37 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 15.589 per dolar AS atau menguat 0,10 persen dari posisi hari Selasa (13/2) pada level Rp 15.604 per dolar AS.
Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi pandangan pasar terhadap hasil sementara Pemilu di perdagangan hari ini. Namun data teranyar inflasi AS juga bakal menjadi sorotan utama bagi gerak rupiah.
Tingkat inflasi tahunan di AS turun kembali menjadi 3,1% pada bulan Januari 2024 menyusul kenaikan singkat menjadi 3,4% pada bulan Desember, namun lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2,9%.
Sedangkan, tingkat inflasi inti tahunan di AS terpantau sebesar 3,9% pada bulan Januari 2024, tidak berubah dari bulan sebelumnya dan di atas perkiraan pasar sebesar 3,7%.
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat tajam, setelah data menunjukkan kenaikan pada inflasi,” ujar Pengamat Mata Uang Lukman Leong dikutip dari Kontan.co.id.
Dari domestik, Lukman melihat, investor masih tetap mengantisipasi hasil pemilihan Presiden (Pilpres).
Oleh karena itu, data perdagangan Indonesia yang bakal menjadi perhatian seperti neraca perdagangan ekspor impor yang dijadwalkan rilis pada Kamis (15/2).
Lukman menuturkan, hasil kemenangan yang cukup meyakinkan dan berpotensi hanya terjadi pemilu 1 putaran bakal menjadi sentimen positif bagi investor.
Pilihan Saham
Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya mengamati, berdasarkan data historis sejak Pemilu 2004, secara tahunan kinerja IHSG positif pada akhir tahun Pemilu.
Di sisi lain, fluktuasi harga terjadi pada periode waktu yang lebih pendek seperti bulanan bahkan mingguan.
Berdasarkan pengamatan sejak Pemilu 2009, bulan saat dilakukan Pilpres cenderung positif .
Penguatan terbesar pada Pilpres tahun 2009, di mana ekspektasi pasar memperkirakan Pilpres dua putaran, namun hanya terjadi satu putaran telah dicapai suara sah untuk Presiden terpilih, yakni incumbent.
"Koreksi IHSG secara bulanan justru terjadi mayoritas di bulan pelantikan Presiden, di mana pasar cenderung mencermati perkembangan pelaksanaan program presiden baru," terang Cheril dalam risetnya.
Pada Pilpres 2024 ini, peluang untuk terjadi satu putaran maupun dua putaran masih terbuka.
Dalam skenario satu putaran, IHSG berpotensi melanjutkan pola bullish flag dan melanjutkan penguatan dengan target 7.465 hingga akhir Februari 2024.
Dalam skenario ini, Cheril menaksir sektor keuangan, properti dan konstruksi menjadi pendorong penguatan IHSG. Saham pilihan yang dapat dicermati adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).
Baca juga: Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya Simpulkan Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
Sedangkan dalam skenario Pilpres dua putaran, IHSG berpotensi melemah karena belum berhasil melampaui resisten 7.300 dan justru melanjutkan pola downtrend pada minor trend. Sektor yang masih berpotensi menguat berasal dari sektor defensive, sekaligus mengantisipasi menjelang bulan Ramadhan.
Saham pilihan Cheril berasal dari sektor konsumen primer yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Kemudian, saham ritel seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).
Sikap Pengusaha
Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengatakan bahwa Kadin berpegang teguh pada prinsip netralitas dalam kontestasi Pemilu 2024 dan mendukung penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, dan damai.
"Oleh karena itu, Kadin Indonesia mengakui hanya hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menentukan pemenang pemilu secara sah," kata Yukki dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (15/2/2024).
Yukki pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menghormati proses pemilu dengan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.
Selain itu, masyarakat juga diajak untuk tidak membuat kegaduhan dengan memprovokasi pihak-pihak lain.
"Kami berharap proses pengumuman pemilu berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan perdamaian, guna menjaga stabilitas sosial, politik, dan ekonomi negara," ujar Yukki.
Ia percaya bahwa kontestasi dalam pemilu adalah manifestasi dari proses demokrasi yang sehat.
Yukki bilang, selama 25 tahun, demokrasi telah menjadi warisan yang memperkuat fondasi kemajuan bangsa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kadin Indonesia juga percaya bahwa visi Indonesia Emas 2045 sebagai cita-cita luhur bangsa hanya dapat dicapai melalui kolaborasi dan partisipasi aktif serta komitmen bersama seluruh elemen bangsa yang dilandasi semangat gotong royong dan persatuan," tutur Yukki.
"Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan pemilu dengan matang dan bertanggung jawab," lanjutnya.