Pelaku UMKM Katering Rumahan Bisa Miliki Rumah Impian, BTN Beri Kemudahan
Cerita Aurychia Tristiana (43), pelaku usaha catering rumahan di Perumahan Martha Surya, Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Nyala api dari dua tungku kompor gas pagi itu menyala seirama.
Sebuah panci dan wajan penggorengan berdampingan di atasnya.
Pisau tajam beradu dengan bahan-bahan masakan untuk disulap menjadi sajian istimewa.
Itulah kegiatan yang dilakukan Aurychia Tristiana (43), pelaku usaha katering rumahan di Perumahan Martha Surya, Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, saat dijumpai di kediamannya, Sabtu (17/2/2024).
Perempuan yang akrab disapa Mamah Chacha itu menerima pesanan aneka masakan, mulai dari nasi kotak, snack, tumpeng, hingga roti taart.
Ia juga menjual aneka olahan sayur matang.
Keahlian memasak digunakan ibu lima orang anak itu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Termasuk mewujudkan impiannya memiliki rumah tinggal yang kini ditempati.
Sudah hampir dua tahun ini Mamah Chacha tinggal di perumahan Martha Surya Gemolong.
"Dulu 2020 sampai 2021 saya masih ngontrak, kemudian waktu itu lihat spanduk promo dibuka perumahan baru, akhirnya menghubungi kontak yang tercantum di sana," ungkapnya.
Baca juga: Angka Backlog Tinggi, BTN Gencar Garap Sektor Informal
Hunian tipe 36 didapatkannya melalui program Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dari Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah.
Proses yang dilalui Mamah Chacha dibilang cepat dan mudah.
Setelah membayar uang muka atau down payment (DP), ia melengkapi persyaratan administrasi.
"Pihak pengembang dan BTN sangat membantu dan mempermudah, ibaratnya saya cuma nyiapin syarat-syaratnya dokumen saja," ujarnya.
Lalu pada April 2022, Mamah Chacha dan kelima anaknya mulai menempati perumahan yang tidak jauh dari pusat keramaian Kecamatan Gemolong itu.
Perempuan kelahiran Kabupaten Grobogan ini menceritakan, saat itu memiliki tabungan sekitar Rp55 juta untuk dijadikan DP sekaligus biaya administrasi rumah tipe 60 yang kini sudah ia renovasi.
Produk KPR dari BTN diambilnya dalam jangka waktu 10 tahun.
Proses pembayaran cicilan tiap bulan juga dapat dilakukan dengan mudah.
"Tiap bulan tinggal transfer ke nomor rekening BTN, serba mudah," ungkapnya.
Mamah Chacha mengaku bersyukur kini bisa tinggal di rumah yang nyaman bersama keluarga tercintanya.
"Semua harus disyukuri dan semoga ke depan lebih baik, anak muda harus optimis, bekerja dengan giat untuk bisa mewujudkan rumah impian," ujarnya.
Ingat KPR, Ingat BTN
Sementara itu, BTN menjadi kontributor utama program perumahan rakyat di Indonesia.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengungkapkan BTN sebagai bank dengan portofolio kredit sektor perumahan hampir mencapai 90 persen berhasil menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar KPR nasional.
Bank BTN mendominasi 83 persen di sektor KPR dan berkontribusi untuk mewujudkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki hunian impian.
"Dalam dua tahun ke depan, Bank BTN berharap dapat membiayai 1 juta rumah subsidi. Dengan kekuatan ini, Bank BTN mendukung upaya pemerintah untuk menyejahterakan MBR," kata Nixon dalam perayaan HUT KPR ke-47 tahun, 10 Desember 2023.
Selama 47 tahun menyalurkan KPR, Bank BTN telah mewujudkan impian sekitar 5,6 juta masyarakat Indonesia beserta keluarganya memiliki hunian yang layak dengan nilai pembiayaan sekitar Rp470 triliun.
“BTN memiliki momentum yang sangat baik untuk terus bertumbuh dan berkelanjutan setelah berkiprah selama 47 tahun dalam membantu masyarakat Indonesia memiliki rumah."
"Tentunya, banyak pelajaran yang kami petik dalam membangun ekosistem perumahan selama ini. Hal ini menjadi bekal untuk perbaikan dalam mencapai aspirasi menjadi bank penyalur KPR terbaik di Asia Tenggara,” tutur Nixon.
BTN Syariah Cocok untuk Gen Z dan Milenial
Sementara itu Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar mengungkapkan KPR BTN Syariah pas untuk generasi milenial maupun Gen Z.
Hal itu dikarenakan produk KPR BTN Syariah memiliki jangka waktu sampai 30 tahun.
Semua jenis latar belakang pekerjaan dapat mengakses produk KPR BTN Syariah.
“Para Gen Z juga dapat memilih beragam hunian karena kami memiliki puluhan ribu mitra pengembang dengan berbagai jenis proyek perumahan. Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-19 Unit Usaha Syariah Bank BTN dan HUT ke-74 Bank BTN, kami juga menawarkan diskon biaya administrasi dan biaya proses yang menarik,” ujar Hirwandi, Jumat (2/2/2024).
KPR BTN Syariah, lanjut Hirwandi, memiliki beberapa skema yakni skema berjenjang dengan margin mulai 2,99 persen.
KPR berskema syariah ini juga menawarkan pilihan skema fix margin sampai lunas.
BTN Syariah juga terus berinovasi menghadirkan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan semua segmen masyarakat mulai dari masyarakat berpenghasilan rendah, kelas menengah, hingga menengah ke atas.
“Minat masyarakat untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan syariah semakin tinggi sehingga market share kami pun terus meningkat,” kata Hirwandi.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia