Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pertamina Operasikan PLTS Kilang Balongan Berkapasitas 1,51 MegawattPeak

PLTS Kilang Balongan diperkirakan mampu menyalurkan energi sebesar 781 MWh per tahun dan menurunkan emisi karbon sebesar hampir 600 ton CO2 per tahun.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pertamina Operasikan PLTS Kilang Balongan Berkapasitas 1,51 MegawattPeak
handout
PLTS Kilang Balongan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,51 Megawatt peak (MWp) hasil kerjasama KPI dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).

PLTS Kilang Balongan diperkirakan mampu menyalurkan energi sebesar 781 MWh per tahun dan menurunkan emisi karbon sebesar hampir 600 ton CO2 per tahun.

Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE Norman Ginting mengatakan, PLTS ini memiliki total kapasitas terpasang 1,51 MWp dan dibangun di 2 area yang terpisah, yaitu sebesar 1 MWp dan 0,51 MWp.

PLTS tersebut menyuplai listrik untuk perumahan di Kilang Balongan.

“Pemanfaatan PLTS di Kilang Balongan ini adalah salah satu dari bentuk kolaborasi Pertamina NRE dan Kilang Pertamina Internasional. Sinergi yang solid akan memantapkan upaya mencapai Norman dalam keterangannya, Selasa (20/2/2024).

Dia mengatakan, inisiatif dekarbonisasi Pertamina merupakan upaya serius dan bagian dari komitmen Pertamina mengimplementasikan aspek ESG.

Berita Rekomendasi

Keseriusan ini salah satunya ditunjukkan dengan skor ESG Pertamina yang semakin membaik dari tahun ke tahun.

Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia mengatakan dengan mengintegrasikan dekarbonisasi ke dalam unit operasi, KPI siap memberikan dampak nyata dan positif pada lingkungan sambil berkontribusi pada pencapaian tujuan keberlanjutan global.

Selain untuk meningkatkan keandalan suplai power, PLTS ini juga membuktikan bahwa Kilang Balongan berkomitmen penuh pada dekarbonisasi, dan hal ini merupakan bagian dari penerapan ESG rating untuk KPI dan Pertamina secara keseluruhan.

Baca juga: Kembangkan PLTS Atap, Perusahaan Manufaktur Cat Mampu Hasilkan Energi Bersih 250 kWH Per Tahun

PLTS Kilang Balongan diperkirakan mampu menyalurkan energi sebesar 781 MWh per tahun dan menurunkan emisi karbon sebesar hampir 600 ton CO2 per tahun.

Saat ini PLTS yang terpasang di area operasi KPI mencapai kapasitas 9,87 MWp, yaitu Kilang Dumai 3,77 MW, Kilang Plaju 2,25 MW, Kilang Balongan 1,51 MW, dan Kilang Cilacap 2,34 MW.

Baca juga: PLTS Bawah Tanah di Cikampek Segera Direalisasikan Jika Berizin dari Pemerintah

Akumulasi energi yang disalurkan mencapai 10 juta kWh dan penurunan emisi lebih dari 6 juta ton CO2, atau setara dengan menanam 7 ribu pohon dewasa.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, untuk mempercepat realisasi bisnis rendah karbon, pihaknya mendorong penguatan sinergi dan kolaborasi di seluruh lini bisnis Pertamina Group, sehingga target Net Zero Emission Indonesia tahun 2060 dapat tercapai.

"Bisnis rendah karbon sangat potensial di era transisi energi, untuk itu diperlukan keterlibatan seluruh subholding dan anak usaha. Salah satunya, dengan pemanfaatan PLTS di lokasi internal Pertamina," pungkas Fadjar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas