Bansos Beras 10 Kg Kembali Disalurkan, Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id
Bantuan beras 10 Kg kembali disalurkan kepada masyarakat. Cek penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Bantuan sosial (Bansos) berupa beras 10 kg kembali disalurkan masyarakat.
Sebelumnya, penyaluran bantuan beras 10 kg sempat dihentikan lantaran adanya Pemilu 2024.
Kini setelah Pemilu 2024, masyarakat kembali mendapatkan bantuan beras 10 kg.
Satu di antaranya adalah Tiyarno, warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang pada Selasa (20/2/2024) menerima bantuan beras 10 kg.
"Selasa kemarin, saya ambil bantuan beras 10 kg di balai desa," kata dia kepada Tribunnews.com.
Pria berusia 60 tahun itu bersyukur, adanya bansos beras 10 kg mampu meringankan keluarganya di tengah harga beras yang melambung.
"Ya bersyukur dikasih bantuan beras 10 kg, apalagi sekarang harga beras sedang mahal, jadi membantu sekali, sementara waktu nggak perlu beli beras," tambahnya.
Cek Penerima Bansos Beras 10 Kg
Bansos beras 10 kg diberikan kepada 22 juta KPM seluruh Indonesia pada 2024.
Jumlah penerima ini naik sekira 8 persen dibandingkan jumlah penerima tahun sebelumnya yang sejumlah 21,3 juta KPM.
Penerima bansos beras 10 kg adalah masyakat yang juga mendapatkan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan program sembako.
Masyarakat dapat mengecek secara mandiri melalui situs cekbansos.kemensos.go.id di HP.
Baca juga: Harga Beras Capai Rp 19 Ribu Per Kilogram, Ganjar: Solusinya Bukan Bansos Tapi Operasi Pasar
Anda tinggal memasukkan nama dan alamat penerima sesuai KTP.
Inilah cara cek penerima bansos beras 10 kg di situs cekbansos.kemensos.go.id:
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/ atau klik link ini;
- Masukkan sejumlah data yang diminta mulai dari nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa;
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP;
- Ketikkan 4 huruf kode (tanpa spasi) yang tertera dalam kotak kode;
- Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru;
- Klik tombol CARI DATA;
- Kemudian akan muncul hasil pencarian apakah nama yang di-input menjadi penerima bansos atau tidak
Dalam hasil pencarian akan muncul sejumlah program bantuan yang sedang dan pernah disalurkan Kemensos.
Yaitu BPNT, BST, PKH, PBI-JK, BLT-BBM, Bantuan Yatim Piatu, Rumah Sejahtera Terpadu (RST), Permakanan, dan Sembako Adaptif.
Nah, jika Anda terdaftar sebagai penerima BPNT dan PKH, maka ada kemungkinan mendapat tambahan bansos beras 10 kg.
Diketahui, bansos beras 10 kg merupakan bansos perpanjangan dari 2023.
Bantuan pangan beras 10 kg akan berlanjut sampai dengan Juni 2024 mendatang.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan, perpanjangan bantuan beras 10 kg sejatinya sudah direncanakan.
"Memang sudah direncanakan. Jadi tiga bulan pertama, terus kemudian akan dilanjutkan direncanakan menjadi enam bulan," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga sempat mengungkapkan, perpanjangan bantuan beras akan dilakukan jika APBN memungkinkan.
Per hari ini, bantuan itu telah resmi diumumkan akan berlanjut hingga Juni 2024 dengan per KPM mendapatkan 10 kilogram beras.
Bayu mengatakan, Bulog pun sudah mempersiapkan untuk perpanjangan bantuan beras yang dilakukan hingga Juni tahun ini.
"Jadi sama dengan yang bantuan itu dievaluasi juga kondisi APBN, kondisi situasinya, tapi paling enggak Bulog sudah diminta mempersiapkan lanjut sampai dengan Juni," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan pangan beras 10 kg berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pada awal tahun 2024.
"Badan Pangan Nasional bersama Bulog mendampingi Bapak Presiden, jadi beliau dari tahun lalu (terus memantau) sampai kemungkinan besar Maret nanti," kata Arief dikutip dari kontan.co.id, Rabu (2/1/2024).
Sempat Dihentikan, Kini Kembali Disalurkan
Sebelumnya, penyaluran bansos beras 10 kg sempat dihentikan mulai Kamis (8/2/2024) setelah mengundang kritik banyak pihak terkait dugaan penyalahgunaan bantuan untuk pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.
Arief menjelaskan, penghentian sementara ini demi menjaga agar Pemilu pada 14 Februari 2024 berlangsung kondusif.
"Komitmen kita bersama untuk memastikan Pemilu berlangsung secara tenang, baik, dan lancar," kata dia, Jumat (9/2/2024).
Pihaknya akan kembali mengguyur bantuan pangan beras sehari setelah Pemilu, pada 15 Februari 2024.
"Saya atas nama pemerintah, tentunya Badan Pangan Nasional, memohon maaf kepada saudara-saudara penerima bantuan pangan beras, ini kita hold sementara dulu, dari 8 Februari sampai dengan 14 Februari. Nanti di 15 Februari, bisa kita mulai lagi bantuan pangan beras ini,” kata Arief.
Dia bilang, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan, jika masa tenang Pemilu seperti ini sebaiknya diberhentikan sementara terlebih dulu.
Arief menampik anggapan sebagian pihak yang menuding bahwa bantuan pangan ini politis. Menurut dia, program bantuan pangan beras ini telah disiapkan dan dikerjakan sejak cukup lama.
"Jadi bukan Januari Februari kemudian jelang Pemilu, tidak begitu. Dari sebelum-sebelumnya memang sudah dikerjakan," kata Arief.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Endrapta Pramudhiaz)