PIS Bersama KPI dan TotalEnergies Teken HoA Pengangkutan Minyak dan Terminal Energi
Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Kilang Pertamina Internasional menandatangani HOA bersama TotalEnergies
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menandatangani Head of Agreement (HOA) bersama TotalEnergies Trading SA (TOTSA) di bidang transportasi perkapalan minyak, terminal energi dan penyimpanan pasokan minyak mentah.
Penandatanganan ini dilakukan bersama-sama oleh CEO KPI Taufik Adityawarman, Director of Crude and Petroleum Tanker PIS Brilian Perdana dan President Trading and Shipping TOTSA TotalEnergies Thomas Waymel, pada pekan lalu.
Baca juga: 3 Minggu Terakhir Kelangkaan BBM Terjadi di Maluku Barat Daya, Pertamina Ungkap Penyebabnya
"Melalui kesepakatan bisnis ini, PIS memperoleh prioritas untuk memasok kapal dengan rate pasar yang kompetitif dengan tetap mengutamakan aspek HSSE dan keselamatan sesuai dengan standar internasional dan komersial perjanjian," kata Director of Crude and Petroleum Tanker PIS Brilian Perdana dikutip Sabtu, 2 Maret 2024.
Penyediaan kapal ini termasuk untuk memenuhi kebutuhan TOTSA TotalEnergies dan Kilang Pertamina Internasional (KPI).
Bekerja sama dengan KPI, PIS atau afiliasinya akan menyediakan kapal baik berupa tanker VLCC, tanker jenis Suezmax, Aframax, maupun ragam tanker lainnya sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Melalui kolaborasi ini, PIS juga akan menjajaki peluang bisnis terminal penyimpanan minyak mentah bersama dengan kedua mitra tersebut.
“PIS sebagai operator tanker terbesar di Asia tentunya siap berkolaborasi dengan mitra-mitra skala global, termasuk TOTSA untuk pengangkutan muatan internasional. PIS, juga terus mendukung KPI untuk pengangkutan minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan,” ujarnya.
Baca juga: Dukung Gelaran F1 Powerboat di Danau Toba, Pertamina Patra Niaga Pasok 30 Ribu Liter Pertamax Turbo
Brilian menambahkan, HoA ini menunjukkan bahwa PIS terus bertumbuh di pasar domestik, selaras dengan bertumbuhnya kebutuhan energi di Indonesia.
Selain itu korporasi juga serius menggarap pasar global untuk menjadi pemain bisnis logistik energi yang diperhitungkan.