Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kejar Target Produksi Tahun Ini, Medco E&P Bor Sumur Gas Baru

Pemerintah menyepakati target lifting minyak mentah secara nasional sebesar 635.000 BOPD dan target lifting gas bumi nasional sebesar 1.033.000 BOEPD.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kejar Target Produksi Tahun Ini, Medco E&P Bor Sumur Gas Baru
Endrapta Pramudhiaz
Fasilitas pengolahan gas utama di Kilang Gas Pusat Grissik, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, SUMATERA SELATAN - Medco E&P Grissik Limited (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan Blok Corridor, tengah melakukan pengembangan sumur-sumur baru di Blok Corridor, salah satunya Sumur Suban 27.

Senior VP Corridor Asset Medco E&P Tri Laksono mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk pengeboran di sumur Suban 27.

"Cukup banyak sumur yang kami bor di Lapangan Suban karena cukup besar reserve-nya. Jadi masih memungkinkan untuk penambahan sumur lagi," katanya dalam acara Kunjungan Media SKK Migas - KKKS di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Berdayakan Masyarakat di Sekitar Area Operasi, Medco E&P Dapat Jempol dari SKK Migas

Mengenai tantangan dalam pengeboran di Sumur Suban 27, ia menyebut masalah umum seperti cuaca masih menjadi hambatan.

Namun di bagian pengeboran secara operasional, Tri memastikan hal itu berjalan baik

"Kalaupun cuaca tidak bagus, jadi jelek gitu ya, logistik agak terganggu, mungkin pengiriman lumpur telat sedikit," ujar Tri.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi, dinamika operasional biasa, tidak terlalu mengganggu operasional kami. Maka kami yakin dan mampu mencapai target produksi yang ditetapkan pemerintah tahun ini," lanjutnya.

Ia berharap, dengan adanya pengembangan tersebut, produksi gas dari Blok Corridor bisa mencapai target produksi yang ditetapkan pemerintah.

Dalam APBN Tahun Anggaran 2024, Pemerintah menyepakati target lifting minyak mentah secara nasional sebesar 635.000 BOPD dan target lifting gas bumi nasional sebesar 1.033.000 BOEPD

Tri mengatakan, selama 2 tahun terakhir, Medco E&P telah memenuhi target produksi yang dicanangkan pemerintah. Bahkan, tahun lalu, capaian produksi gas Corridor melebihi target APBN.

"Kami berupaya agar produksi gas di Blok Corridor dapat dipertahankan untuk bisa memenuhi target produksi gas bumi dari pemerintah,” ujar Tri.

Blok Corridor memiliki satu lapangan minyak (Suban Baru) dan tujuh lapangan gas (Suban, Dayung, Sumpal, Gelam, Letang, Tengah & Rawa) yang berproduksi di Sumatera Selatan dan dilengkapi dua fasilitas pengolahan gas utama, yaitu Kilang Gas Suban dan Kilang Gas Pusat Grissik.

Pada akhir 2023, PSC Blok Corridor telah menandatangani perjanjian jual beli gas bumi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN).

Perjanjian ini menjadi komitmen pemerintah, KKKS, dan PGN dalam melayani industri dan ritel di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa Baian Barat, dan Kepulauan Riau.

Tri menyebutkan, hingga 2023, alokasi gas bumi sekitar 85 persen dikhususkan untuk pasar dalam negeri, sementara sisanya sebesar untuk pasar luar negeri.

"Kami berharap ke depan, Blok Corridor yang merupakan pemasok gas bumi terbesar kedua nasional dapat terus berkontribusi dalam masa transisi energi dalam menjaga ketahanan energi,” kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas