Tren Harga Emas Dunia Meningkat, Antam Ungkap Waktu yang Tepat Untuk Berinvestasi
Harga emas dunia terpantau tengah mengalami tren peningkatan, setelah sebelumnya sempat menyentuh 2.200 dolar AS per troy
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas dunia terpantau tengah mengalami tren peningkatan, setelah sebelumnya sempat menyentuh 2.200 dolar AS per troy once untuk pertama kalinya.
Terjadinya tren peningkatan harga emas terdampak sentimen meningkatnya optimisme pasar terhadap bank sentral AS alias The Fed, yang akan menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Harga emas dunia yang tinggi, turut mempengrauhi harga logam mulia alias emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang (Antam).
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 25 Januari 2024, Kembali Merosot Jadi Rp1.124.000 per Gram
Diketahui, harga emas Antam saat ini (9/3/2024) masih berada di level tinggi yakni Rp1.208.000 per gram.
Lantas, apakah saat ini waktu yang tepat untuk berinvestasi emas?
Sales and Marketing Senior Manager Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam Mulia Logam Mulia Antam, M Adityo Kusumowardhono mengungkapkan, saat ini harga emas dunia di dekat rekor tertingginya alias all time high.
"Seminggu ini kita lagi diramaikan dengan berita All Time High harga emas, tidak hanya harga emas Antam tapi juga harga emas dunia di mingguan ini lagi All Time High," ungkap Adityo di Jakarta International Expo, Sabtu (9/3/2024).
"Ini menunjukkan bahwa emas merupakan instrumen investasi atau save haven yang menarik untuk dimiliki. Dengan tren harga stabil dan cenderung naik, emas ini cocok," sambungnya.
Adit menambahkan, dengan adanya momentum All Time High ini harus dimaksimalkan oleh masyarakat yang hendak menyisihkan sebagian penghasilannya untuk berinvestasi, khususnya untuk produk logam mulia.
Baca juga: Akhir Pekan Harga Emas Antam Stagnan di Posisi Rp 1.131.000 per Gram
Berdasarkan anjuran dari pakar atau financial planner, besaran nilai ideal yang dikeluarkan seseorang untuk berinvestasi adalah 30 persen dari total penghasilan per bulannya.
Adit juga mengungkapkan, dalam melakukan investasi atau menabung emas tidak selalu menunggu momentum harga emas sedang naik ataupun turun.
Namun yang pasti, berinvestasi harus dilakukan sesegera mungkin, jika kondisi finansial dalam keadaan sehat.
"Investasi emas sama saja dengan menabung. Jadi kalau memang sphere budget setiap bulan biasanya 30 persen disisihkan untuk ditabung, itu mungkin bisa saja untuk 10 atu 20 persennya ke produk logam mulia," papar Adit.