Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Mobil terbang diproyeksikan akan menjadi kendaraan masa depan paling efektif yang mampu membantu manusia berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa perlu terjebak macet.

Kendaraan jenis ini akhirnya menarik banyak perusahaan untuk mengembangkannya, terutama melihat potensi pasarnya yang masih terbuka lebar.

Di Jepang, sebuah perusahaan bernama Pasona Group Inc. hari Minggu (10/3/2024) kemarin melakukan uji coba mobil terbang di Pulau Awaji, Prefektur Hyogo.

Uji coba yang dilakukan bersama pemerintah kota Awaji tersebut menjajal performa mobil terbang dengan ditumpangi oleh dua inspektur.

Menurut informasi, pemerintah Jepang akan menggunakan mobil terbang Pasona untuk pariwisata dan sebagai kendaraan yang digunakan selama bencana.

Gubernur Hyogo Motohiko Saito, yang mengunjungi lokasi uji coba untuk memeriksa penerbangan kendaraan tersebut, menunjukkan harapan yang tinggi terhadap potensi sarana transportasi baru tersebut.

"Melanjutkan uji coba mobil terbang di Awaji untuk digunakan tidak hanya dalam pariwisata tetapi juga dalam logistik, untuk tujuan medis dan sebagai infrastruktur lokal akan menjadi model untuk seluruh wilayah Jepang," kata Saito, masih dikutip dari Japan News.

Pesawat dengan dua tempat duduk, yang dibuat oleh produsen kendaraan udara otonom Tiongkok EHang, dapat melaju dengan kecepatan hingga 130 kilometer per-jam.

Baca juga: Hyundai Pamer Taksi Terbang di CES 2024, Bisa Mengudara Tanpa Pilot

Mengutip Japan News, dalam pengujiannya kendaraan tersebut berada diketinggian hingga 40 meter dan terbang sekitar empat menit dengan kecepatan hingga 25 kpj.