Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Aspina dan Orderfaz Jembatani Kebutuhan Pengusaha UMKM Indonesia di Belanda

Menggalang sinergi bisnis dengan fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia di Belanda.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Aspina dan Orderfaz Jembatani Kebutuhan Pengusaha UMKM Indonesia di Belanda
HO
COO Orderfaz Mohamad Iqbal (paling kiri) bersama Wakil Duta Besar RI Freddy Martin Panggabean (kedua dari kiri) dan Ketua Umum ACMI Ketua Umum Donny Wahyudi di acara pertemuan Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA) Belanda bersama Asosiasi CEO MasterMind Indonesia (ACMI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Pengusaha Indonesia (ASPINA) Belanda bersama Asosiasi CEO MasterMind Indonesia (ACMI) yang dibina Helmy Yahya, serta sejumlah pengusaha Indonesia dan Belanda, termasuk perwakilan pengusaha teknologi, Orderfaz, menggelar pertemuamn di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda.

Diskusi dan pertemuan ini bertujuan kuat untuk menggalang sinergi bisnis dengan fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia di Belanda.

Diskusi terfokus pada potensi pengembangan bisnis Indonesia di Belanda, dengan penekanan pada peran vital UMKM dalam menggerakkan roda ekonomi kedua negara.

Baca juga: UMKM Lokal di Bali Diajak Perluas Akses Pasar Lewat Pengadaan Digital

Pertemuan ini dihadiri Wakil Duta Besar RI Freddy Martin Panggabean, Konselor Ekonomi KBRI Den Haag Royhan Nevy Wahab, serta Ketua Umum ACMI Donny Wahyudi.

Wakil Duta Besar RI, Freddy Martin Panggabean, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kehadiran Aspina, meyakini bahwa langkah ini akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia di Belanda.

"Aspina ingin membantu pelaku usaha membuka usaha di Belanda. Kemudian, Aspina ingin mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia di Belanda. Kita berharap lebih banyak produk Indonesia bisa kita produksi di Belanda," ujar Freddy Martin Panggabean.

Berita Rekomendasi

Ketua Umum Asosiasi CEO MasterMind Indonesia Donny Wahyudi meyakini kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat kedua komunitas pengusaha, tetapi juga memberikan dorongan baru bagi inovasi dan pertumbuhan bisnis di kedua negara.

CEO Orderfaz Reynaldi Gandawidjaja menekankan peran teknologi dalam mendukung pengembangan UMKM.

"Kami melihat potensi besar dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar UMKM Indonesia di Belanda. Ini adalah langkah strategis dalam menjawab tantangan global dan meningkatkan daya saing UMKM kita," kata Reynaldi.

COO Orderfaz Mohamad Iqbal menambahkan, perusahaannya siap berkontribusi dalam memfasilitasi kerjasama antara pelaku usaha Indonesia dan Belanda.

"Dengan solusi teknologi kami, kami berharap dapat menjadi bagian dari transformasi positif dalam dunia bisnis global," ungkap Iqbal.

Pertemuan ini selain menjadi wadah bagi diskusi, juga jadi momentum untuk membangun jaringan yang kuat antara pengusaha Indonesia dan Belanda, menciptakan sinergi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Harapannya, langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mengoptimalkan potensi bisnis dan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Belanda melalui kehadiran Aspina dan Orderfaz.

Dengan demikian, langkah Aspina dan Orderfaz untuk menjadi jembatan kebutuhan pengusaha Indonesia di Belanda menjadi sebuah tonggak penting dalam menjalin kerjasama ekonomi dan teknologi yang berkelanjutan di masa depan.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas