Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Lima Provinsi Ini Punya Prospek Ekonomi Bagus di 2024, Daerah Mana Saja?

Ada 5 provinsi yang memiliki prospek ekonomi bagus kedepan, yakni Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat dan Riau.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lima Provinsi Ini Punya Prospek Ekonomi Bagus di 2024, Daerah Mana Saja?
dok.
CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani memaparkan laporan Unraveling Indonesia Prospects in 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laporan terbaru Grant Thornton Indonesia bertajuk Unraveling Indonesia Prospects in 2024 menyatakan Indonesia tetap memiliki daya tarik investasi bagi investor luar negeri meskipun pergantian kepemimpinan di Pemilu 2024 menimbulkan sikap wait and see di beberapa investor.

Laporan ini menyatakan ada 5 provinsi yang menjadi pusat perhatian tahun 2024 karena memiliki prospek ekonomi bagus kedepan, yakni Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat dan Riau.

Provinsi-provinsi ini berada di garis depan narasi ekonomi dinamis Indonesia.

Setiap provinsi di atas memiliki lanskap ekonomi yang unik dan menjanjikan, menawarkan beragam peluang investasi di Indonesia, seperti Maluku Utara dikenal dengan industri nikel yang berkembang, menjadi pemain kunci di pasar global.

"Sulawesi Tengah menonjol dengan praktik agribisnis yang berkelanjutan secara strategis, meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan dan Kalimantan Timur, dengan proyek IKN yang revolusioner, menjanjikan pertumbuhan ekonomi yang kuat," katanya.

Sementara Provinsi Jawa Barat, yang merupakan sentra manufaktur Indonesia, terus menarik investor dengan keahlian manufakturnya yang unggul dan potensi dalam industri kendaraan listrik.

BERITA TERKAIT

Sedangkan Riau, dengan fokusnya pada praktik agribisnis yang berkelanjutan, menunjukkan komitmen terhadap keseimbangan lingkungan dan ekonomi.

CEO Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan, laporan ini menggarisbawahi lonjakan konsumsi domestik, dengan proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia yang kuat antara 5,3 - 5,7 persen didorong oleh gelombang belanja yang dipicu oleh Pemilu 2024 dan dorongan kelas menengah yang berkembang pesat.

Baca juga: INDEF: Target Pertumbuhan Ekonomi 6-8 Persen Pemerintahan Prabowo Tak Realistis

"Juga terlihat adanya peningkatan tren investasi di tengah tekanan ekonomi global, dengan sektor investasi Indonesia menunjukkan prospek yang menjanjikan, terutama dengan proyek - proyek infrastruktur pemerintah dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)," katanya.

Laporan ini juga membahas mengenai era baru nikel di Indonesia, di mana sektor pertambangan, khususnya nikel, menjanjikan peluang investasi yang cerah seiring dengan revolusi kendaraan listrik (EV).

Baca juga: Belanja Produk Buatan Lokal Bisa Katrol Pertumbuhan Ekonomi 

"Laporan ini juga menyoroti penguatan aliran investasi langsung luar negeri (PMA), terutama di sektor logam, pertambangan, dan transportasi, dengan pemerintah berupaya untuk mendorong pengembangan industri hilir," katanya.

Johanna Gani, mengatakan, Unraveling Indonesia Prospects in 2024’ merupakan langkah penting dalam memberikan pandangan yang komprehensif kepada investor domestik dan luar negeri mengenai potensi investasi di Indonesia.

"Kami percaya bahwa laporan ini akan memberikan pandangan untuk pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan yang berkelanjutan di tengah tahun politik yang dinamis," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas