Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan, Alternatif Belanja Oleh-oleh untuk Keluarga di Kampung Halaman
Pasar grosir khusus batik ini memiliki sekitar 550 kios dengan aneka jenis batik, mulai dari kain, baju pria wanita, pakaian anak, hingga mukena.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Bagi para pemudik yang bingung membawa buah tangan apa untuk keluarga di kampung halaman, tidak jauh dari ruas jalan tol Trans Jawa atau tepatnya di daerah Pekalongan terdapat Pasar Grosir Batik Setono.
Sentra yang terletak di Jalan Dr. Sutomo No.1 - 2, Karangmalang, Kec. Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bisa diakses dengan keluar dari jalan tol Pemalang - Batang di Exit Tol Setono.
Pasar grosir khusus batik ini memiliki sekitar 550 kios yang menjajakan berbagai macam jenis batik, mulai dari kain, baju pria wanita, pakaian anak, hingga mukena.
Kalau Tribunners khawatir terkena jebakan harga penjual, bisa dipastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Sebab, banyak penjual yang mencantumkan langsung harganya pada model-model pakaian yang dijual.
Pakaian seperti daster wanita dijual mulai harga Rp 35.000 atau dalam bentuk bundling Rp 100.000 mendapatkan 3 pcs. Selain itu, kemeja pria juga hampir sama.
Sementara untuk pakaian batik dengan jenis kain lebih premium dijual di atas harga Rp 150.000 per-piece. Untuk baju batik couple dengan kain terbaik dijual sekitar Rp 500.000.
Penjaga toko batik di Setono Elvina, menuturkan menjelang lebaran yang banyak dicari ialah celana sarung batik hingga pakaian pasangan atau couple.
Baca juga: Mudik dari Tangerang ke Solo Siapkan Biaya Tol Rp 544.000, Ini Rincian Pengeluarannya
"Paling sarung celana sama baju couple. Kalau yang baju wanitanya saja kena Rp 375.000, kalau yang Hem cowoknya kena Rp 250.000," terang Elvina kepada Tribunnews.com, Sabtu (30/3/2024).