Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Saat Libur Lebaran 2024 Diproyeksi Capai Rp 276 T
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati mengatakan, potensi angka ini mengalami kenaikkan signifikan dibanding tahun lalu.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) ketika momen libur Lebaran 2024 akan mencapai Rp 276,11 triliun.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati mengatakan, potensi angka ini mengalami kenaikkan signifikan dibanding tahun lalu.
Kenaikannya sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan potensi perputaran ekonomi lebaran tahun sebelumnya, yakni Rp 240,01 triliun.
Baca juga: Granat, Selongsongan dan Peluru Peluru Ditemukan di Cluster Visalia Kota Wisata Cibubur
Proyeksi perputaran ekonomi tersebut, kata Dessy, tidak lepas dari potensi pergerakan masyarakat selama periode libur Lebaran 2024.
Adapun Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada sekitar 193,6 juta orang yang melakukan mobilitas selama libur lebaran ini, meningkat dari tahun lalu sebesar 123,8 juta orang.
“Kami berharap kesiapan dari destinasi baik keamanan dan kenyamanan menjadi bagian yang penting juga dalam menghadirkan kelancaran di momen libur lebaran tahun ini,” kata Dessy dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (3/4/2024).
Dessy menjelaskan, pergerakan wisatawan nusantara sebagian besar akan mengarah ke Pulau Jawa dengan tiga daerah tujuan terbesar.
Ada Jawa Tengah sebanyak 61,6 juta orang, Jawa Timur 37,6 juta orang, dan Jawa Barat 32,1 juta orang.
Kemudian pelaku perjalanannya berasal dari daerah Jawa Timur sebesar 16,2 persen, Jabodetabek sebesar 14,7 persen, dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen.
Ada empat moda transportasi yang menjadi pilihan, yakni kereta, bus, mobil, dan motor pribadi.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Wisata untuk Keluarga di Singapura
Hasil analisis sementara survei Kemenparekraf menunjukkan, preferensi daya tarik wisata di musim lebaran adalah pantai/danau, pusat kuliner, pegunungan/agrowisata, taman rekreasi/kebun binatang, dan pusat perbelanjaan.
Sementara itu, destinasi wisata favorit di libur lebaran tahun ini adalah D.I. Yogyakarta meliputi Malioboro dan Parangtritis; Jawa Tengah yakni Borobudur; Jawa Timur yakni Bromo; Jawa Barat meliputi Ciwidey, Pangandaran dan Lembang; serta Jabodetabek meliputi Puncak Bogor dan Ragunan.
Dessy mengatakan, rata-rata durasi berwisata saat libur lebaran tahun ini mencapai 2 hingga 4 hari atau 1 hari (day trip).