Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cerita Guru TK di Solo Temukan Aneka Manfaat dari BRImo, Tak Sekadar untuk Terima Gaji

Aplikasi BRImo tak hanya sekadar melihat saldo hingga transfer, guru TK di Solo ini merasakan aneka manfaat penggunaan dari sebuah handphone

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Cerita Guru TK di Solo Temukan Aneka Manfaat dari BRImo, Tak Sekadar untuk Terima Gaji
TribunSolo.com/Chrysnha
Guru TK Kristen di Kota Solo,  Angela Oktaviani saat menggunakan BRImo 

TRIBUNNEWS.COM - Awalnya sebuah aplikasi mobile banking bernama BRImo diunduh untuk keperluan penggajian alias payroll.

Lambat laun, segudang manfaat BRImo tersaji dan bisa digunakan dalam berbagai kesempatan serta banyak keperluan.

Hal itulah yang dirasakan seorang guru TK Kristen di Kota Solo,  Angela Oktaviani (23).

Angel, begitu ia karib disapa, bercerita mulanya menggunakan BRImo.

Saat itu pada 2021, sekolah tempatnya bekerja mengharuskan dirinya membuka rekening BRI untuk kepentingaan payroll.

Sejak saat itu juga, ia mengunduh BRImo dari Play Store dengan niat hanya untuk melihat saldo penggajian serta sesekali melakukan transfer dan tarik tunai.

Kelengkapan fitur BRImo membuat Angel semringah lantaran bisa melakukan kegiatan perbankan hanya melalui sebuah aplikasi handphone.

Berita Rekomendasi

"Saya baru tahu saat itu ternyata BRImo tersedia banyak fitur selain transfer dan lihat saldo. Kita bisa bayar tagihan, transaksi QRIS, beli pulsa dan paket data dan lain-lain," ungkapnya kepada Tribunnews pada Jumat (12/4/2024).

Dari sekian fitur yang ada, Angel paling sering menggunakan fitur QRIS, dompet digital, dan transaksi tanpa kartu atau tarik tunai.

Fitur QRIS menjadi fitur yang lebih banyak ia pakai dalam keseharian.

Maklum, selain menjadi guru TK, ia juga sibuk berkegiatan sebagai mentor modeling.

Baca juga: 120 Pedagang Kuliner Terfasilitasi QRIS, Shelter Manahan Solo Semakin Modis

Tak sedikit waktu yang ia habiskan di luar rumah, maka jajanan snack dan minuman kerap kali ia beli untuk sekadar penambah semangat dalam bekerja.

"Nah kalau jajan snack atau minuman saya seringnya pakai QRIS, kan lebih efisien buka BRImo, bayarnya pakai QRIS," jelasnya.

Angel juga merasa tak kesulitan menggunakan QRIS sebagai alat transaksi pembayaran.

Menurutnya, seluruh pedagang bahkan hingga ke pasar tradisonal sekalipun, sudah banyak menggunakan layanan QRIS dengan status merchant BRI.

"Ke mana-mana sekarang bayar pakai QRIS, tinggal pindai (barcode) selesai, saldo pun pasti ada karena payroll juga lewat BRI, jadi aman," ucapnya kemudian tersenyum. 

Alhasil, peran BRImo di sini bagi Angel selain sebagai wadah menerima gaji juga sebagai tabungan dan alat pembayaran.

Di sisi lain yang tak kalah penting bagi Angel adalah fitur keamanan BRImo.

BRImo menyediakan fitur login biometrik dengan wajah (face id) maupun sidik jari (fingerprint).

"Iya, kalau BRImo enak karena bisa pakai sidik jari tanpa harus login pakai id dan password, ga pakai lama sudah bisa masuk fiturnya," tambah perempuan yang berdomisili di Mojosongo, Jebres, Solo.

Ditemui terpisah, Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo, mengatakan BRI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta memberikan branding serta fasilitas QRIS dan Electronic Data Capture (EDC) Merchant kepada seluruh pedagang sejak 2021.

"Pasar Gede merupakan salah satu heritage atau cagar budaya Kota Surakarta, jadi ikon wisata Kota Solo."

"Itulah mengapa kami BRI memberikan fasilitas EDC dan QRIS kepada kurang lebih 600 pedagang baik di dalam maupun di luar pasar," terang Agung saat ditemui di kantornya, Senin (18/3/2024).

Pemberian fasilitas ini bertujuan menyosialisasikan program pemerintah membiasakan pembayaran nontunai kepada masyarakat.

"Sehingga masyarakat Solo dan wisatawan tidak perlu membayar cash, bisa pakai QRIS BRI," tuturnya.

Agung menambahkan, pemberdayaan UMKM bagi BRI merupakan visi memberi makna Indonesia.

"Kemudian memberdayakan masyarakat sebagai penopang perekonomian nasional," jelasnya.

Ia menjelaskan, BRI telah melakukan beberapa aksi nyata demi menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi dan memastikan nasabah dapat naik kelas dalam satu ekosistem yang utuh dalam konsep empower, Integrate, dan upgrade.

Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo
Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo ketika ditemui di kantornya, Senin (18/3/2024)

Sementara terkait dengan kemudahan transaksi merchant, BRI menyediakan transaksi non tunai dan praktis dengan promo yang beragam.

Saat ini, tersedia sekitar 500 merchant BRI di kantor cabang yang ia pimpin.

Dengan adanya transaksi, seperti penggunaan EDC dan QRIS tersebut di atas, pihaknya mengklaim pelayanan maksimal dari BRI.

"Pada intinya kami menerima semua transaksi kartu kredit, free biasa sewa dan  biasa maintenance."

"Payment lebih cepat termasuk hari Sabtu dan hari Minggu, bank dengan jumlah kartu terbanyak, tekhnologi terdepan dengan EDC system android dan satelit BRI sendiri," tuturnya.

Disebutnya juga, layanan digital di pasar tradisional seperti di Pasar Gede merupakan terobosan BRI agar transaksi nontunai menjangkau semua kalangan.

Ia berharap, pedagang bisa melakukan semua jenis pembayaran tunai maupun nontunai termasuk menggunakan QRIS.

"Inilah tujuan dan bukti nyata BRI untuk memberi makna serta tentunya untuk UMKM agar bisa naik kelas, terus terintegrasi dan terjalin," paparnya. 

Capaian Merchant

Super Apps milik BRI yang bernama BRImo kian digemari penggunaannya oleh masyarakat Indonesia.
Super Apps milik BRI yang bernama BRImo kian digemari penggunaannya oleh masyarakat Indonesia. (Istimewa)

Menurut data yang dirilis BRI Regional Office Yogyakarta berdasar wilayah yang dikelola, pada Tahun 2022 sejumlah
9.282 merchant telah menggunakan EDC BRI dan 209.285 merchant telah menggunakan alat transaksi QRIS BRI.

Pada Tahun 2023 sejumlah 10.296 merchant telah menggunakan EDC BRI dan 245.053 merchant telah  menggunakan alat QRIS.

Di Bulan Februari sendiri, jumlah UMKM pengguna EDC BRI telah mencapai 11.309
UMKM dan pengguna QRIS sebanyak 264.456 UMKM.

Sementara itu, Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono menguraikan, BRI RO Yogyakarta memiliki nilai transaksi UMKM yang cukup tinggi dan menunjukkan signifikansi peningkatan setiap tahunnya.

"Pada alat transaksi EDC, pada tahun 2022 telah memperoleh volume transaksi Rp2,9 triliun dan mengalami peningkatan menjadi Rp3,7 triliun pada Tahun 2023. Sementara pada alat transaksi QRIS di Tahun 2022 memperoleh colume sebesar Rp 315 juta dan ditutup dengan peningkatan hingga Rp1,7 triliun di Tahun 2023," terangnya dalam keterangan tertulis.

Menyoal perkembangan BRImo, John Sarjono menyatakan, BRImo terus mengalami peningkatan perkembangan dari tahun ke tahun.

"Di lingkup BRI RO Yogyakarta, pada Tahun 2023 jumlah user BRImo 2.006.634 user. Adapun per Bulan Februari 2024, jumlah user BRImo diketahui sejumlah 2.261.326 atau mengalami peningkatan sebesar 12,7 persen," tutur dia.

Terkait inovasi yang bakal diluncurkan dalam waktu dekat, John membeberkan, BRImo terus berinovasi untuk memenuhi beragamnya kebutuhan nasabah dengan fitur favorit pengguna, seperti fitur cek kondisi keuangan dan opsi produk investasi untuk beragam segmen.

"Berbagai inisiatif dan penguatan ekosistem terus dilakukan oleh BRImo dengan menggandeng lebih dari tiga ribu opsi pembayaran, selain itu transaksi bersama BRImo kini dapat dilakukan melewati batas lintas negara dengan hadirnya fitur untuk transaksi internasional seperti pembukaan rekening menggunakan nomor handphone luar negeri, transfer ke lebih dari 100 negara dan pembayaran QR di Singapura," papar John.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas