Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan produsen makanan PT Dunkindo Lestari menerima sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Sertifikasi ini berlaku selamanya sepanjang tidak terdapat perubahan komposisi bahan dan/atau proses produk halal.

Sertifikasi ini didapatkan perusahaan setelah menjalani proses audit selama 3 bulan dengan dukungan supervisi oleh Pasifik Halal Center International sekaligus sebagai konsultan halal.

Proses audit dilaksanakan oleh tim audit dari LPH Surveyor Indonesia mencakup penyiapan bahan produksi, pabrikasi hingga semua gudang, dapur dan outlet.

Baca juga: BPJPH Realisasikan Rp81 Miliar Insentif Pendamping Proses Produk Halal dan LP3H

Proses audit outlet ini mencakup seluruh jaringan outlet yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

"Proses auditing tidak mengalami kendala karena Dunkin sebelumnya telah mengantongi sertifikasi halal sejak 1997 dan bekerjasama dengan vendor yang telah memenuhi standar halal serta fasilitas produksi dan dapur yang juga memenuhi standar halal," kata General Manager PT Dunkindo Lestari, Bapak Dicky Mulyana dikutip Rabu, 17 April 2024.

"Hal ini menjadikan proses pengajuan Sertifikat Halal Dukin' oleh Tim Audit LPH Surveyor Indonesia menjadi lancar tanpa ada kendala berarti," imbuhnya seraya menyatakan perusahaan akan terus berupaya mentaati segala peraturan dan perundangan yang berlaku ke depan.

Menghadapi kompetisi yang ketat di industri kuliner, Dicky Mulyana menyampaikan perusahaan sejak 2021 sudah melakukan peremajaan dan inovasi.

“Kami melakukan rebranding dengan menghapus kata “Donuts” mengikuti milestone dari Dunkin’ Internasional," ujarnya.

Upaya iniuntuk menyampaikan pesan bahwa selain menyediakan donut juga menawarkan aneka menu minuman sebagai teman menikmati donut, tanpa melupakan animo konsumen yang saat ini dibombardir berbagai penawaran kuliner kekinian.