IHSG Berpotensi Terkoreksi Wajar, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan masih bersifat teknikal rebound usai tertekan sejak perdagangan dibuka.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bersifat teknikal rebound usai tertekan sejak perdagangan dibuka.
Dia memperkirakan IHSG masih berpotensi terkoreksi wajar dengan pergerakan perdagangan saham di kisaran 7123 - 7272.
“IHSG masih dibayangi sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan komoditas efek dari situasi geopolitik global yang belum menentu,” kata William, Jumat (19/4/2024).
William menyebut pengaruh eksternal itu masih akan mempengaruhi pola gerak IHSG.
Sedangkan momentum koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi saham saham berfundamental kuat.
“Mengingat secara rilis data perekonomian dalam negeri terlihat masih cukup stabil dengan target investasi menengah - panjang,” tukas William.
William merekomendasikan saham-saham ini dengan rating trading buy pada perdagangan bursa Jumat (19/4/2024).
Saham-saham tersebut di antaranya INDF, BBRI, BMRI, SMGR, TLKM, ITMG, CTRA, AKRA.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat 35,97 poin atau 0,50 persen ke level 7.166 pada penutupan perdagangan bursa, Kamis (18/4/2024) sore.
Baca juga: Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Baru Rp 1.345.000 Per Gram, Buyback Stagnan
Mengutip RTI, 240 saham menguat, 335 saham melemah dan 208 saham stagnan.
Total transaksi perdagangan bursa hari ini mencapai Rp13,7 triliun dari 17,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Di tengah penguatan IHSG mayoritas indeks sektoral melemah di antaranya sekror energi 0,44 persen, barang baku 0,14 persen, industri 0,13 persen, siklikal 0,17 persen, kesehatan 0,93 persen, properti 0,68 persen, teknologi 0,24 persen, dan transportasi 0,41 persen.
Sedangkan tiga indeks sektoral menguat yakni sektor non siklikal 0,05 persen, keuangan 0,8 persen, dan infrastruktur 0,35 persen.
--