Punya Sumber Daya Mineral Melimpah, ASEAN BIsa Jadi Pusat Hilirisasi Industri Global
Negara-negara di ASEAN bisa menjadi pusat industri hilirisasi global karena potensi sumber daya mineral yang melimpah di kawasan ini.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bambang Suswantono mendorong negara-negara di Asia Tenggara menjadi pusat industri hilirisasi global karena potensi sumber daya mineral yang melimpah di kawasan ini.
Menurutnya, untuk mewujudkan tekad besar tersebut membutuhkan upaya yang besar dan kuat dari negara-negara ASEAN.
"Asean ingin mewujudkan visi ASEAN sebagai pusat hilirisasi mineral. Untuk mencapainya, delegasi ASEAN yang hadir The ASEAN Senior Officials Meeting on Minerals perlu memfokuskan kembali program implementasi yang mendukung visi ini, untuk dimasukkan dalam ASEAN Minerals Cooperation Action Plan (AMCAP) ke IV," ujar Bambang saat membuka The 11th Joint Working Groups Meeting of The ASEAN Minerals Cooperation (JWG) and Its Associated Meetings (ASOMM) di Bali.
Diperlukan kolaborasi untuk merancang kerangka kerja sama mineral di kalangan negara anggota Asean, agar lebih kompetitif dan tepat bagi kawasan ini.
Indonesia juga ingin mendorong partisipasi dan keterlibatan negara anggota Asean yang lebih tinggi pada setiap tahap, mulai dari pengembangan rencana aksi, program implementasi, serta evaluasi dan rekomendasi solutif untuk kemajuan yang lebih besar dalam pengembangan mineral ASEAN.
Bambang mengingatkan bahwa ASEAN memiliki potensi mineral yang sangat besar terutama mineral kritis.
Karena itu, ASEAN harus menjadi pemain kunci untuk mineral kritis di dunia. Asean harus mampu memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan mineral kritis sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi regional Asean
"Seperti yang dibayangkan para pemimpin kami untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat produksi global industri kendaraan listrik, potensi mineral yang sangat besar adalah peluang untuk mendorong ASEAN menjadi pusat pertambangan," lanjut Bambang.
Baca juga: Realisasi Investasi di Sektor Hilirisasi Kuartal I Capai Rp 75,8 Triliun, Smelter Nikel Mendominasi
Indonesia saat ini memiliki sumber daya mineral yang sangat besar seperti batubara, nikel, hingga bauksit dan kini terus menggenjot program hilirisasi, khususnya pada komoditas nikel.