Momen Mendag Zulkifli Hasan Jajal Mie Gacoan, Makan Tak Habis karena Tak Tahan Pedas
Usai melakukan peninjauan ke Rumah Potong Hewan Unggas Rawa Kepiting, pria yang akrab disapa Zulhas itu menyambangi Mie Gacoan di Sunter
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyempatkan diri menyantap satu porsi mi di restoran Mie Gacoan.
Usai melakukan peninjauan ke Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting, pria yang akrab disapa Zulhas itu menyambangi Mie Gacoan di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (4/5/2024).
Zulhas tiba sekira pukul 07.30 WIB dan langsung menuju ke lantai dua dari Mie Gacoan Sunter. Di situ, sudah tersajikan beberapa piring mie.
Baca juga: Tak Bisa Ditawar, Mendag Wajibkan Rumah Potong Bersertifikat Halal Mulai Oktober
Tak lama setelah itu, ia dihampiri oleh beberapa orang untuk makan bersamanya. Zulhas pun menyantap mie tersebut.
30 menit berselang, datang penyanyi Pasha Ungu makan bersama Zulhas.
Pasha Ungu yang memiliki nama asli Sigit Purnomo itu merupakan anggota terpilih DPR 2024 dari PAN untuk Dapil Jakarta III.
Di sela-sela ia makan, Zulhas membagikan kesannya memakan mie di Mie Gacoan. Dia bilang, rasanya enak dan tingkat kepedasannya cocok bagi anak muda.
Untuk dirinya yang saat ini sudah berkepala enam, pedasnya Mie Gacoan ini disebut tak cocok karena perutnya tak kuasa menahan pedas. Jadinya, ia tidak menghabiskan mie tersebut.
"Yang jelas enak. Buat anak-anak muda cocok pedasnya. Waktu saya umur 40 tahun ke bawah, cocok banget pedasnya. Tapi sekarang enggak habis," ujar Zulhas.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Jumlahnya Tak Lagi Dibatasi
"Kenapa? Saya sudah banyak usianya. Pengennya makan banyak, perutnya enggak kuat pedasnya. Tapi ini enak sekali," lanjutnya.
Zulhas pun mengatakan makanan pendamping yang ia santap seperti lumpia juga enak.
"Mantap. Makanannya pokoknya enak. Bangga beli buatan Indonesia. Jangan bangga saja, tapi beli," tutur Zulhas.
Untuk harga sendiri, ia mengatakan tidak murah, tapi ada di level sedang. Untuk kantong siswa, harga satu porsi Rp 10 ribu disebut sedang.
"Enggak murah sih. Sedang lah harganya. Katanya ini Rp 10 ribu kan? Kalau Rp 10 ribu untuk siswa sedang [harganya]," ujar Zulhas.
Mie Gacoan tengah menjadi sorotan karena dikunjungi Presiden Jokowi beberapa hari lalu ketika kunjunga kerja ke Mataram, NTB.
Jokowi yang saat itu bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hingga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, memesan salah satu menu andalan di kedai tersebut, yaitu mi gacoan level 0 dan level 1, disertai dengan minuman teh panas dan jeruk panas.
Tidak hanya menikmati santapan, Presiden Jokowi juga berbaur dan menyapa warga setempat. Salah satunya adalah Abi seorang pengemudi ojek daring yang berhasil berswafoto bersama Presiden Jokowi.
"Lagi ambil orderan dari ojol di Mie Gacoan. Tadi lihat ramai-ramai kirain ada apa? Ternyata ada Pak Jokowi datang. Tadi sempat lihat di jalan, tapi mungkin rezekinya ketemu di sini alhamdulillah. Tadi coba minta-minta (foto), saya yang dipanggil sama Pak Jokowi, alhamdulillah," ungkap Abi.
"Terima kasih Pak Jokowi foto barengnya, semoga Pak Jokowi sehat selalu," ucap Abi dengan penuh rasa terima kasih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.