'Long Weekend', 808 Ribu Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek
Ada GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Tiara Shelavie
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 808.620 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode long weekend peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, tepatnya 8-12 Mei 2024.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.
Ada GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Baca juga: Usai Libur Panjang Semangat Kerja Hilang, Apa yang Bisa Dilakukan? Ini Kata Psikolog
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,8 persen jika dibandingkan lalin normal.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, Jasa Marga mencatat sebanyak 376.706 kendaraan (46,6 persen) menuju arah Timur, yakni Trans Jawa dan yang mayoritasnya adalah Bandung.
Lalu, 245.240 kendaraan (30,3 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 186.674 kendaraan (23,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, proyeksi puncak lalu lintas tertinggi meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada 9 Mei hari ini.
"186.322 kendaraan [meninggalkan Jabotabek pada hari ini] atau naik 32,9 persen terhadap lalin normal," kata Faiza dalam keterangan tertulis, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Terbang ke Level 7.286 Jelang Libur Panjang Lebaran
Ia mengatakan, Jasa Marga akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama.
Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan.
Hal itu guna mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.
“Menjelang libur periode Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Jasa Marga juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik," ujar Faiza.
"Tim Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol secara cepat dan tepat,” lanjutnya.