Lippo Cikarang Tunjuk Presiden Direktur Baru Lewat RUPST 2024
RUPST PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan sekaligus mengesahkan jajaran dewan komisaris dan dewan direksi yang baru, Kamis, 19 Juni 2024.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan sekaligus mengesahkan jajaran dewan komisaris dan dewan direksi yang baru, Kamis, 19 Juni 2024.
Rapat juga menetapkan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp109 miliar serta aset perseroan sebesar Rp9,7 triliun bertumbuh 3,6 persen dari tahun sebelumnya.
Selain menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, RUPST hari ini juga menyetujui perubahan dan menegaskan kembali susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya RUPST tahun 2024 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris (Independen): Didik Junaedi Rachbini
Komisaris Independen: Hadi Cahyadi
Komisaris: Anand Kumar
Komisaris: George Raymond Zage III
Direksi:
Presiden Direktur: Gita Irmasari
Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
Direktur: Marlo Budiman
Baca juga: RUPSLB Semen Baturaja Angkat Komisaris dan Direksi Baru, Berikut Susunannya
Untuk mencapai target pra-penjualan tahun 2024, Perseroan memperkenalkan konsep perkotaan baru, bernama Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC) dan melakukan fokus strategi penjualan pada produk rumah tapak khususnya seri produk terbaru XYZ Livin sebagai inovasi produk perumahan yang terjangkau untuk kalangan muda.
Perseroan pada kuartal pertama 2024 mencatat pra-penjualan sebesar Rp325 miliar dan mencapai 23 persen dari target untuk tahun 2024 sebesar Rp1,435 triliun.
Baca juga: Posisi Komisaris BUMN Mulai Diisi Pendukung Prabowo-Gibran, Ini Penjelasan Anak Buah Erick Thohir
Pra-penjualan pada kuartal pertama 2024 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek rumah tapak yaitu XYZ Livin dan Cendana Spark North dengan kontribusi sebesar 82 persen dari total penjualan.
Sementara proyek komersial menyumbangkan penjualan sebesar 15 persen yang terdiri dari ruko-ruko komersial dan penjualan tanah pada area komersial.