Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis
Tujuan Terkait

JNE Bantu Wujudkan Misi Rayya Creativa Bangun Literasi Generasi Muda

Dengan bantuan JNE, mimpi UKM asal Banyumas, Jawa Tengah membangun literasi pada generasi muda terwujud. Begini kisah UKM Rayya Creativa.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in JNE Bantu Wujudkan Misi Rayya Creativa Bangun Literasi Generasi Muda
Tribunnews/Sri Juliati
Seorang customer Rayya Creativa, Setyowati membacakan buku berjudul Taman Laut untuk sang anak, Senin (24/6/2024). Dengan bantuan JNE, mimpi UKM asal Banyumas, Jawa Tengah membangun literasi pada generasi muda terwujud. Begini kisah UKM Rayya Creativa. 

Ide tersebut juga mendapat lampu hijau dari sang suami. Pada Juni 2018, buku berjudul Aku Cinta Nabi menjadi buku pertama Ade Yulia yang dirilis melalui Rayya Creativa.

Sejak saat itu hingga sekarang, Rayya Creativa telah menerbitkan 40 judul buku untuk anak usia 0-7 tahun dan ibu dengan jumlah penjualan mencapai lebih dari 75 ribu eksemplar.

Bahkan, kata Ade, ada sejumlah buku yang penjualannya di atas 15 ribu eksemplar. Satu di antaranya buku berjudul Ramadan Journal for Mom.

Buku-buku terbitan Rayya Creativa mayoritas adalah hasil karya Ade. Meski ada beberapa judul yang ditulis oleh penulis dari Purwokerto dan Bandung.

Sang putri sulung, Inara Mahya Mahawira pernah ikut menelurkan karya melalui Rayya Creativa pada 2019. Tak lain buku Taman Laut yang dibuat Inara saat usianya baru 5 tahun dibantu sang ibu.

Bangun Literasi Generasi Muda

buku brem brem
Buku Brem Brem terbitan Rayya Creativa dan sudah dipesan hingga 1.450 eksemplar.

Usaha penerbitan buku ini memang tak jauh-jauh dari passion dan keseharian Ade yang begitu menyukai dunia kepenulisan.

Terbaru, naskah berjudul Misteri Gerakan Trenggiling karyanya terpilih dalam Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Tahun 2024 dalam Rangka Gerakan Literasi Nasional.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, ia memiliki misi khusus yaitu membangun literasi pada generasi muda, terkhusus anak-anak.

Caranya, Ade menerbitkan buku-buku dengan ilustrasi menarik. Ada pula buku berfitur, buku yang bisa dimainkan, hingga buku pop up.

Harapannya, buku-buku tersebut dapat memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi anak-anak.

Hal ini berkaca pada kebiasaan membacakan buku kepada tiga buah hatinya.

"Aku ngerasain sendiri di keluargaku, jika sedari dini anak-anak dikenalkan dengan buku, maka mereka akan jadi lebih mudah untuk suka baca buku," ceritanya.

Membacakan buku, sambung Ade, juga dapat menciptakan ikatan yang kuat antara orang tua dan anak sekaligus sebagai upaya keluarga dalam pendidikan literasi pada anak-anak.

Jangka panjangnya, anak akan mudah melek literasi sehingga memudahkan dalam proses belajarnya.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas