Astra Financial Raup Laba Bersih Rp 2,1 Triliun di Kuartal I 2024
Kenaikan laba bersih Astra Financial di Kuartal I 2024 ditopang oleh pembiayaan otomotif, komersial, retail dan asuransi.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Astra Financial membukukan peningkatan laba bersih 12 persen di kuartal I 2024 dengan nilai Rp 2,1 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun pada periode sama di 2023.
Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pembiayaan otomotif, komersial, retail dan asuransi.
Sementara total aset mencapai Rp 192,6 triliun dengan 22.000 karyawan, 912 cabang, serta 31,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1 Suparno Djasmin mengatakan, Astra Financial secara bertahap terus mengoptimalkan ekosistem layanan keuangan digital demi memberikan kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan dengan prinsip kehati-hatian.
Dia mengatakan, selama kuartal I 2024 Astra Financial memimpin market pembiayaan roda dua, roda empat dan alat berat dengan market share sebesar 26 persen.
Di bisnis pembiayaan roda dua dan roda empat oleh FIFGroup, ACC dan TAF tersalurkan Rp 33,3 triliun, naik 8,1 persen dibandingkan dengan periode sama di 2023.
Untuk pembiayaan alat berat oleh SANF dan KAF disalurkan Rp 3,3 triliun, naik 4,4 persen dibandingkan periode yang sama di 2023.
Di sektor asuransi umum, Asuransi Astra berada di posisi Top 3 dengan premi bruto senilai Rp 2,5 triliun pada kuartal pertama di tahun 2024 didukung oleh pengembangan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan dan komersial.
Di sektor asuransi jiwa, Astra Life mencatatkan premi bruto senilai Rp 1,64 triliun yang menempatkannya di Top 10 di Indonesia.
Baca juga: Wuling Finance dan Akulaku Jalin Kerjasama Pembiayaan Otomotif
Sejak 2018, Astra Financial mengembangkan layanan keuangan berbasis teknologi melalui peluncuran Maucash (2018), AstraPay (2021), Moxa (2021), SEVA (2022) serta layanan perbankan digital Bank Saqu pada di November 2023 lalu.
Baca juga: Pasarkan Asuransi Kendaraan, BRI Insurance Bidik Nasabah Prioritas
"Kami akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi layanan keuangan berbasis teknologi untuk memberikan nilai yang optimal kepada para pelanggan atau nasabah kami," kata Direktur Astra dan Director-in-Charge Astra Financial 2 Rudy Chen.