Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Nilai Tukar Rupiah Kembali Tergerus, Hampir Sentuh Level Rp 16.400

Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah 0,46 persen atau turun 75 basis poin ke level Rp16.396 per dolar AS pada perdagangan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Nilai Tukar Rupiah Kembali Tergerus, Hampir Sentuh Level Rp 16.400
Tribunnews/JEPRIMA
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Money Changer PT Ayu Masagung Money, Jakarta Pusat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah 0,46 persen atau turun 75 basis poin ke level Rp16.396 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (2/7/2024).

Mata uang garuda kembali nyaris menyentuh level Rp16.400 per dolar AS setelah dibuka di posisi Rp16.375 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan indeks dolar hari ini stabil terhadap mata uang lainnya, setelah pulih dari penurunan baru-baru ini.

Baca juga: Laju IHSG Pagi Ini Fluktuatif, Kurs Rupiah Melemah di Posisi Rp16.370 per Dolar AS

"Dolar mengalami pelemahan minggu lalu karena para pedagang menaikkan taruhan mereka pada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September," kata Ibrahim dalam riset harian.

Namun sejumlah pejabat Fed menyatakan bahwa bank sentral memerlukan lebih banyak kepercayaan diri dalam mengendalikan inflasi sebelum memangkas suku bunga.

Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara pada konferensi Bank Sentral Eropa pada hari Selasa, sedangkan risalah pertemuan The Fed bulan Juni akan dirilis pada hari Rabu.

Berita Rekomendasi

Data utama nonfarm payrolls untuk bulan Juni akan dirilis pada hari Jumat, dan diperkirakan akan memberikan lebih banyak wawasan mengenai pasar tenaga kerja, yang juga merupakan pertimbangan utama bagi The Fed dalam memangkas suku bunga.

Selain itu, para menteri Jepang mengatakan mereka tetap waspada terhadap pergerakan pasar mata uang, meskipun pasangan USDJPY diperdagangkan dengan nyaman di atas level 160 yen yang terakhir kali mendorong intervensi pada bulan Mei.

Para pedagang berspekulasi bahwa pemerintah mungkin menunggu volume pasar yang rendah selama libur hari kemerdekaan tanggal 4 Juli untuk melakukan intervensi.

Baca juga: Hari Ini, Laju IHSG dan Rupiah Kompak Berakhir Menguat

Dari sentimen internal, penurunan kinerja Purchaing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia ke level 50,7 pada Juni 2024, turun dari angka 52,1 pada bulan sebelumnya cukup memberikan dampak.

"Meski alami perlambatan ekspansi, industri manufaktur nasional masih menunjukkan kondisi ekspansif yang mampu dipertahankan selama 34 bulan berturut-turut hingga Juni 2024," tutur dia.

Pemerintah mengapresiasi upaya pelaku industri yang terus mempertahankan optimisme dan produktivitas di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Bahkan sektor industri saat ini sudah masuk ke kondisi alarming.

Para pelaku industri menurunkan optimismenya terhadap perkembangan bisnis mendatang.

Ibrahim memproyeksikan perdagangan besok rupiah akan bergerak fluktuatif di rentang Rp16.380 - Rp16.470 per dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas