TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Research and Development 20 (RD20) Summer School 2024 selama enam hari mulai Senin-Sabtu, 8-13 Juli 2024, Tangerang Selatan dan Kebun Raya Bogor.

Pertemuan ini akan mengumpulkan peneliti muda dari negara-negara G20 untuk mengeksplorasi isu terkait transisi energi dan upaya dekarbonisasi, dalam mewujudkan sistem energi yang berkelanjutan.

Baca juga: BRIN Dorong Kajian Ilmiah Lebih Lanjut Produk Tembakau Alternatif

Kegiatan bertema “Diversity of Knowledge on Decarbonization in Just Energy Transition Mechanism” ini menyajikan program komprehensif yang mencakup topik-topik seperti transisi energi berkelanjutan, ekonomi sirkular, smart grid, kecerdasan buatan di bidang energi, dan pengembangan energi surya.

Sesi-sesi ini memberikan peserta wawasan berharga tentang perkembangan teknologi terbaru dan pemanfaatannya, khususnya di ranah energi terbarukan dan upaya dekarbonisasi.

Baca juga: Pimpin Delegasi di JWG Indonesia-Prancis, Wakil Kepala BRIN Tampilkan Kemajuan Riset Gabungan 

Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN Prof Agus Haryono mengatakan, Indonesia tengah menghadapi tantangan serius terkait dampak dari perubahan iklim. Sehingga, pengembangan energi terbarukan dan strategi dekarbonisasi menjadi semakin krusial untuk dilakukan.

“RD20 Summer School adalah bukti komitmen BRIN untuk mendorong inovasi dan kolaborasi di antara peneliti muda di seluruh dunia. Bersama-sama, kita dapat membuka jalan menuju masa depan yang berkelanjutan,” kata Handoko dikutip Senin, 8 Juli 2024.

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Cuk Supriyadi Ali Nandar menambahkan, RD20 Summer School bertujuan menyatukan pemikiran yang solutif dan inovatif untuk mengatasi kompleksitasnya strategi transisi energi dan upaya dekarbonisasi.

Baca juga: Jokowi Akan Gelar Upacara HUT RI di IKN, Wakil Kepala BRIN: Itu National Pride

“Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara para ilmuwan, kita berusaha membekali peneliti-peneliti muda untuk mengembangkan solusi yang berkelanjutan di masa depan,” tambahnya.

RD20 Summer School, ungkap Cuk Supriyadi, menciptakan platform yang dinamis bagi para peneliti muda untuk mengeksplorasi dan berinovasi di bidang energi.

“Semangat kolaboratif dan sharing perspektif yang dibagikan selama kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kemajuan yang signifikan dalam upaya menuju masyarakat rendah karbon,” ungkapnya.

Program summer school ini menjembatani pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis, mendorong peserta untuk berkontribusi aktif dalam perubahan lanskap sistem energi di masa mendatang.

Peran energi terbarukan dan dekarbonisasi sangat penting untuk masa depan Indonesia. BRIN berkomitmen untuk memimpin upaya ini melalui penelitian dan inovasi.

Para peserta juga terlibat dalam sesi workshop yang interaktif, diskusi panel, dan sesi networking, dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta tentang kompleksitas dalam mencapai transisi energi yang berkelanjutan.