Zipay dan Jalin Perluas Akses Pembayaran Digital ke UMKM
Bank Indonesia menargetkan jumlah pengguna QRIS mencapai 55 juta orang pada akhir tahun 2024.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Max Interactives Technologies, pengelola sistem pembayaran digital Zipay, resmi bergabung ke jaringan Link yang dikelola PT Jalin Pembayaran Nusantara untuk mempercepat inklusi keuangan.
Kedua perusahaan sepakat memperluas akses pembayaran digital kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui fasilitas pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Berdasarkan data, hingga Juni 2024, jumlah pengguna QRIS di Indonesia mencapai 50 juta pengguna, dengan lebih dari 32 juta merchant yang menerima QRIS sebagai metode pembayaran.
Pertumbuhan ini sekaligus mencerminkan kepercayaan dan ketergantungan UMKM pada sistem pembayaran digital, menandakan semakin banyaknya UMKM yang menggunakan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran yang digunakan.
Baca juga: Asosiasi Pedagang Pasar: Transaksi E-Wallet dan QRIS Perlu Terus Digenjot
Bank Indonesia menargetkan jumlah pengguna QRIS mencapai 55 juta orang pada akhir tahun 2024.
Direktur Komersial Jalin, Eko Dedi Rukmito mengatakan, QRIS sangat berperan dalam mendukung transformasi digital UMKM.
“Tantangan yang tengah dihadapi oleh para pelaku bisnis UMKM saat ini lebih banyak kepada pengelolaan keuangan mereka," ujar Eko dikutip Jumat, 12 Juli 2024.
Eko mengatakan, dengan menggunakan fitur dan layanan QRIS, maka para pelaku UMKM ini dapat mengelola seluruh pendapatannya secara real-time, sehingga pengelolaan keuangan mereka bisa lebih akurat dan tertata dengan baik.
Chief Business Officer Zipay, Aidil Akbar Madjid, menyatakan kolaborasi dengan Jalin akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para mitra Zipay dalam ekosistem institusi keuangan mikro maupun UMKM.
"Dengan akseptasi yang lebih luas dan teknologi yang lebih andal, kami yakin para mitra Zipay dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka," kata Aidil.
“QRIS akan menjadi metode pembayaran yang sangat penting dalam memperkuat daya saing mitra Zipay di pasar digital serta membuka potensi peningkatan transaksi dalam jangkauan yang lebih luas" imbuhnya.
Dengan dukungan infrastruktur sistem pembayaran yang andal dari Jalin, diharapkan UMKM serta institusi keuangan mikro yang bermitra dengan Zipay dapat merasakan manfaat interkoneksi dan interoperabilitas yang lebih luas.
Melalui peningkatan adopsi transaksi pembayaran digital oleh masyarakat, diharapkan transisi dari transaksi tunai ke digital dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ekosistem pembayaran digital di Indonesia tetapi juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang dalam ekonomi digital yang semakin kompetitif,” tutup Eko.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia