Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Transformasi Digital di Industri Asuransi Terus Berlanjut, e-Polis Jadi Terobosan Baru

Pentingnya transformasi digital di berbagai sektor, termasuk sektor pengadaan.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Transformasi Digital di Industri Asuransi Terus Berlanjut, e-Polis Jadi Terobosan Baru
HO
Seminar bertajuk “Literasi e-Polis dan Pemanfaatan AI untuk Proses Penerbitan dan Pemeriksaan Keabsahan Polis” yang diselenggarakan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Senin (15/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri asuransi kini terus bertransformasi dengan mengadopsi teknolog digital. Satu diantaranya adalah melalui adopsi polis digital atau E-Polis.

Ini merupakan sebuah solusi modern yang mendukung transformasi digital di sektor asuransi.

Topik ini jadi bahasan mengemuka di seminar bertajuk “Literasi e-Polis dan Pemanfaatan AI untuk Proses Penerbitan dan Pemeriksaan Keabsahan Polis” yang diselenggarakan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, pada Senin (15/7/2024).

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai e-Polis dan penggunaan teknologi AI yang disediakan Peruri dalam proses pelacakan dokumen guna memastikan keaslian dokumen e-Polis bagi anggota AAUI.

Baca juga: Strategi Risk Management Partnership Cara Jitu Unggul di Industri Asuransi

Melalui e-Polis, Peruri menawarkan peningkatan efisiensi dan keamanan dalam proses penerbitan serta pemeriksaan keabsahan dokumen polis asuransi.

Ketua AAUI, Budi Herawan mengatakan, e-Polis bisa menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan jaminan keaslian polis melalui digitalisasi.

“Memasuki era digitalisasi, kita dapat meminimalisir berbagai persoalan yang sering terjadi dalam proses asuransi. Teknologi dalam digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

"Kehadiran e-Polis memperkuat peran Peruri sebagai penjamin keaslian berbagai dokumen penting di Indonesia yang kini sudah bertransformasi ke bisnis digital," kata Farah Fitria Rahmayanti selaku Direktur Digital Business Peruri.

“Transformasi ke bisnis digital memperkuat posisi kami di bidang authenticity guarantor dan memungkinkan kami untuk terus berinovasi di era digital salah satunya e-Polis. Kami memastikan bahwa setiap e-Polis yang diterbitkan memiliki fitur forensik dengan keamanan berlapis yang mencegah upaya pemalsuan serta memberikan kepercayaan bagi semua pihak yang terlibat,” kata Farah.

Plt. Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP, Patria Susantosa menekankan pentingnya transformasi digital di berbagai sektor, termasuk sektor pengadaan.

“Transformasi pengadaan adalah perubahan yang sangat fundamental. Pengadaan harus ditransformasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. LKPP mendukung inisiasi digitalisasi dalam proses pengadaan salah satunya untuk surety bond, jaminan pekerjaan dan penerbitan dokumen lain secara elektronik,” tegas Patria.

Regulasi mengenai polis elektronik (e-Polis) ini sudah diatur dalam Peraturan OJK Nomor 23/POJK.05/2015.


“Transformasi digital menjadi salah satu concern OJK. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memantau implementasi digitalisasi di sektor asuransi,” ujar Asep Iskandar, Kepala Departemen Perizinan, Pemeriksaan Khusus dan Pengendalian Kualitas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas