IHSG Berakhir Terkoreksi, Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi pada perdagangan bursa Selasa (23/7/2024).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi pada perdagangan bursa Selasa (23/7/2024).
Mengutip RTI Business, IHSG melemah 0,11 persen ke level 7.313,85.
Sebanyak 267 saham menguat, 308 saham melemah, dan 220 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Diprediksi Bergerak Paling Mentok di Level 7.354, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Total transaksi harian mencapai Rp8,31 triliun dari 29 miliar saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 1,05 juta kali.
Sejumlah saham menjadi penekan laju IHSG hari ini di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) minus sebesar 2,44 persen, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) minus 2,44 persen, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) minus 1,11 persen.
Kemidian PT Astra International Tbk (ASII) minus 1,54 persen, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) minus 1,88 persen dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) minus 1,86 persen.
Adapun nilai tukar rupiah sore ini menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (23/7/2024).
Dari data Bloomberg, rupiah menguat 0,04 persen ke posisi Rp16.214 per dolar AS.
Sentimen mata uang garuda dibayangi perkembangan pilpres di Amerika Serikat serta pasar masih menunggu hasil pertemuan rutin bank sentral AS minggu depan.
