Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Genjot Industri Kaca di KIT Batang, Unit Usaha Pertamina Suplai Gas Bumi 8 BBTUD

PT Perusahaan Negara Tbk atau PGN menyalurkan gas bumi untuk operasional pabrik di Kawasa Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Genjot Industri Kaca di KIT Batang, Unit Usaha Pertamina Suplai Gas Bumi 8 BBTUD
Pertamina
Seremoni penyaluran gas bumi PT Perusahaan Negara Tbk ke pabrik PT KCC Glass Indonesia yang beroperasi di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Negara Tbk atau PGN menyalurkan gas bumi untuk operasional pabrik di Kawasa Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

Dalam hal ini PGN yang merupakan unit usaha Pertamina di sektor gas, menyalurkan kebutuhan gas untuk PT KCC Glass Indonesia yang beroperasi di kawasan industri tersebut.

Adapun, rencana penggunaan gas di pabrik ini sebesar 8 BBTUD (billion british thermal unit per day).

Baca juga: Kelola Sampah Jadi Gas Metana, PHE Diganjar Penghargaan UN Global Compact 2024

Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) telah ditandatangani oleh KCC Glass Indonesia dan PGN pada Februari 2024 lalu dengan rencana penyaluran gas bumi akan meningkat secara bertahap.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengungkapkan, PGN sudah membangun infrastruktur distribusi gas bumi di dalam KIT Batang sepanjang 5 KM berdiameter 8 inch dari Pipa Transmisi Cisem Tahap I.

Untuk penyaluran gas ke KCC Glass, PGN menggunakan pasokan dari PEPC Jambaran Tiung Biru.

BERITA TERKAIT

Maka dari itu, pemenuhan gas ke KCC Glass Indonesia menjadi wujud peningkatan utilisasi dari pipa Transmisi Cisem Tahap 1 dan sumur domestik di Lapangan JTB.

"Keandalan infrastruktur yang kini telah terintegrasi juga senantiasa dijaga agar penyaluran gas berlangsung aman dan lancar, sehingga penggunaan gas bumi PGN bisa memberikan manfaat keekonomian bagi industri,” ungkap Arief dalam keterangannya, Minggu (28/7/2024).

Ia melanjutkan, PGN memang tengah menggenjot percepatan penyerapan gas bumi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Terlebih adanya integrasi dari Pipa Gresem dan Pipa Cisem 1 dapat PGN lanjutkan pengembangannya untuk pengguna akhir.

Baca juga: Lewat Integrasi Infrastruktur Gas Bumi, PGN Genjot Pemanfaatan Gas Hingga 70 BBTUD di Jawa Tengah

Integrasi infrastruktur mendorong peningkatan penyerapan gas bumi di Jawa Tengah dari 48 BBTUD menjadi 60-70 BBTUD.

Sebelumnya PGN mengupayakan pemenuhan gas bumi di Jawa Tengah menggunakan moda transportasi CNG, mengingat Jawa Tengah belum terkoneksi oleh jaringan pipa gas bumi.

“Integrasi infrastruktur ini tidak lepas dari kerjasama pemerintah dengan badan usaha yang satu suara agar pemanfaatan gas bumi di Jateng-Jatim semakin meningkat. Kami berharap demand juga meningkat dan PGN akan memacu distribusi gasnya,” kata Arief.

Ia melanjutkan, pemenuhan energi gas bumi di KIT Batang merupakan tindak lanjut PGN atas arahan pemerintah terkait pemenuhan infrastruktur gas di KIT Batang.

Kawasan industri ini pun digadang sebagai percontohan untuk pengembangan kawasan-kawasan industri di daerah lainnya.

“PGN siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk kehandalan infrastruktur dan pasokan gas bumi di Jawa Tengah. Sehingga bisa ikut mendukung pertumbuhan investasi dan daya saing industri di KIT Batang maupun kawasan industri lainnya,” pungkas Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas