Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak dalam rentang terbatas pada perdagangan awal bulan Kamis (1/8/2024).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan awal bulan pergerakan IHSG akan diwarnai oleh penantian rilis data perekonomian yakni tingkat inflasi yang diperkirakan masih akan menunjukkan kondisi stabil.

Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu sentimen positif bagi pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Baca juga: IHSG Menghijau ke 7.255, Nilai Tukar Rupiah Menguat di Rp 16.260 per Dolar AS

“Namun masih terjadinya fluktuasi nilai tukar Rupiah dan capital outflow yang tercatat secara ytd akan turut mewarnai pergerakan IHSG,” urainya dalam riset harian.

William memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 7.231 - 7.354.

Samuel Sekuritas Indonesia mencatat IHSG kemarin bergerak tipis dalam konsolidasi kisaran di 7.194-7.340.

Arah selanjutnya tergantung area mana yang ditembus.

Analis teknikal menyukai saham-saham ASII, BRIS, BUKA, TLKM, JSMR dan JPFA dengan rating trading buy.

ASII (4720); BUY-TP @4800-4910; Cutloss <4640

BRIS (2600); BUY-TP @2670-2740; Cutloss <2540

BUKA (118); BUY-TP @125-130; Cutloss <115

TLKM (2880); BUY-TP @3220-3310; Cutloss <3050

JSMR (5550); BUY-TP @5650-5800; Cutloss <5425

JPFA (1640); BUY-TP @1695-1740; Cutloss <1585

Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.