Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bagaimana Kesiapan Infrastruktur IKN Jelang Upacara HUT ke-79 RI? Begini Progres Terbaru

Jaringan jalan di dalam KIPP dengan kondisi aspal sepanjang 7 km serta jalan kerja yang sudah dipadatkan.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Bagaimana Kesiapan Infrastruktur IKN Jelang Upacara HUT ke-79 RI? Begini Progres Terbaru
AFP/YASUYOSHI CHIBA
Prasarana Istana Negara sudah dipersiapkan dan Istana Garuda progresnya juga sudah 95%, saat ini keduanya dalam tahap pemasangan furniture dan ditargetkan semua bersih rapi pada 10 Agustus. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai infrastruktur dasar menuju dan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, diklaim telah siap untuk digunakan saat upacara HUT ke-79 RI.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menjelaskan, akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari Balikpapan dapat melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 11 exit gate Karangjoang.

Kemudian, melewati Jalan Nasional Akses TPK Kariangau dan Tol IKN fungsional (Seksi 3A - 3B – 5A - Jembatan Pulau Balang Panjang). 

"Total jarak rute tersebut sepanjang 88 km dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Ada juga alternatif lainnya melalui Tol Balikpapan-Samarinda exit gate Samboja KM 38 –Jalan Nasional Samboja Sepaku dengan waktu tempuh 150 menit," kata Basuki ditulis Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: 4 Perusahaan Swasta Bakal Groundbreaking di IKN, Ada BCA Hingga Perusahaan Milik Sukanto Tanoto

Menurutnya, jaringan jalan di dalam KIPP dengan kondisi aspal sepanjang 7 km serta jalan kerja yang sudah dipadatkan.

Sebagian jalan (Sumbu Barat, Sumbu Timur, Feeder Grande, sepanjang 4.510 m) di sekitar tempat Upacara siap digunakan untuk melayani ART.

Sementara akses menuju Istana Negara dan Istana Garuda dapat melalui jalan Sumbu Barat (1.980 meter), jalan feeder “grande” di Gerbang Istana (430 meter), jalan Sumbu Timur (2.100 meter), jalan feeder Lingkar Sepaku 2 (550 meter), akses tol 6C dan bundaran Sumbu Barat dan Timur (576 meter).

Berita Rekomendasi

Jalan menuju Istana Negara dan Istana Garuda yang akan fungsional sepanjang 1.260 meter dan semua jalan tersebut sudah dengan perkerasan aspal. 

"Istana Negara, lapangan upacara, serta podium siap digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus. Prasarana Istana Negara sudah dipersiapkan dan Istana Garuda progresnya juga sudah 95 persen, saat ini keduanya dalam tahap pemasangan furniture dan ditargetkan semua bersih rapi pada 10 Agustus," kata Basuki.

Plaza Seremoni akan difungsikan pada area Ceremonial Lawn (Visitor Center, Amphitheater, Forest Trail, toilet umum, dan Retail/Galeri untuk UMKM) yang dapat menampung tamu undangan dan panitia pendukung.

Pada Kawasan Beranda Nusantara, Memorial Park/Taman Kusuma Bangsa untuk kegiatan Renungan Suci, Sayap Garuda, Gedung Beranda, Monumen Tiang Bendera, dan Gedung Parkir ditargetkan siap pada 11 Agustus 2024.

Kemudian dari 4 Kantor Kementerian Koordinator yang masing-masing memiliki 4 tower (total 16 tower), yang akan difungsikan pada saat upacara nanti sebanyak 7 tower yaitu Koordinator 1 (1 tower).

Koordinator 2 (1 tower), Koordinator 3 (2 tower), dan Koordinator 4 (3 tower). Masing-masing akan berfungsi 2-3 lantai untuk holding ASN dan petugas upacara.

“Hunian ASN akan fungsonal minimal 8 tower lengkap dengan furniturenya, air dan listrik juga akan disiapkan. Masing-masing tower terdiri dari 60 unit hunian seluas 98 m2, setiap hunian ada 3 kamar. Untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri akan berfungsi 14 unit dan sudah lengkap dengan meubelairnya,” ucap Basuki.

Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan 15 embung di KIPP IKN yang berfungsi sebagai estetika dan preservasi air.

Sedangkan untuk fasilitas air minum mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), pipa transmisi, reservoir, pipa distribusi hingga pipa persil/gedung/kantor pemerintahan akan secara bertahap beroperasi pada 10 Agustus 2024.

Debit pengaliran tahap awal 150 liter/detik dengan kualitas air minum sesuai dengan standar Internasional. 

“Sejak 20 Juli kemarin kita sudah running test untuk air minum dan saat ini sudah sampai ke lingkungan Istana Negara dan Istana Garuda. Kualitas airnya sudah sesuai standar, bahkan insya Allah lebih baik dari air minum kemasan. Nanti saya akan minta Sucofindo untuk uji kualitas juga,” ujarnya. 

Bandara VVIP Tak Bisa Digunakan

Kementerian PUPR memastikan Bandara VVIP di IKN belum bisa digunakan untuk perayaan HUT RI ke-79.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, pembangunan yang sekarang sedang dilakukan tak akan terkejar untuk rampung pada 17 Agustus nanti.

Belum lagi pembangunan IKN akan dihentikan sementara pada 10 Agustus mendatang karena akan digunakan untuk persiapan HUT RI ke-79.

"Enggak, kelihatannya belum [bisa digunakan]. Itu enggak kekejar kalau untuk 17 apalagi kita akan hentikan tanggal 10 ya. Jadi ya kalau tanggal 10 sih enggak akan selesai," kata Endra.

Dalam membangun Bandara VVIP, Endra mengatakan prosesnya terhalang faktor cuaca. Ia bersama pihak lain pun telah mengupayakan sejumlah hal agar bisa menghadapi cuaca ini.

Endra menyebut ada sejumlah cara yang dilakukan PUPR bersama pihak lain. Pertama, teknologi modifikasi cuaca yang dilakukan bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta TNI AU.

"Dari TNI AU, dari PUPR, itu sama-sama mengeroyok itu supaya awan-awan hujan itu bisa keluar dari IKN pindah ke tempat lain," ujarnya.

Cara pertama ini diklaim berhasil karena dalam dua pekan terakhir, cuaca relatif lebih kondusif. Konstruksi disebut bisa tetap berjalan, tidak seperti sebelumnya yang kesulitan karena curah hujan tinggi.

Cara kedua, Endra mengatakan dilakukan penambahan shift kerja dari dua menjadi tiga. Ini agar bisa mengejar defisit progres pembangunan. Cara ketiga adalah dengan menambah orang dan material.

"Jadi, upaya yang sifatnya konstruksi dan non konstruksi kita lakukan karena itu teknologi modifikasi cuaca kan memang khusus ya," ucap Endra.

Adapun landas pacu Bandara VVIP yang ditargetkan sepanjang 2.200 meter, saat ini baru terbangun 300-400 meter. Endra menyebut kemungkinan tak akan tercapai 2.200 meter pada 17 Agustus nanti.

Ia pun menegaskan kembali perkataan Presiden Jokowi yang menyebutkan pembangunan IKN jangan dipaksakan.

"Presiden kemarin sampaikan, jangan dipaksakan karena kan itu pemadatan juga perlu proses karena kita terlambat di situ. Kita lakukan pemadatan, sudah selesai capping layer-nya, tinggal masuk ke aspal," pungkas Endra.

Undang Megawati dan SBY

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan pemerintah mengundang para presiden terdahulu untuk ikut dalam Upacata Kemerdekaan ke-79 RI di IKN.

Adapun para presiden tersebut yakni Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Jadi untuk mantan presiden recananya kami undang untuk upacara di IKN bersama dengan Bapak Presiden," kata Pratikno.

Namun, Pratikno mengatakan keputusan datang atau tidaknya dikembalikan lagi kepada para presiden RI terdahulu.

"Tentu saja kalau ada hal-hal yang menyulitkan kami juga terbuka kalau beliau-beliau tidak hadir di IKN tapi hadir di Jakarta. Jadi sementara begitu. Sementara, mantan wakil presiden diundangnya di Jakarta," kata Pratikno.

Pratikno juga mengatakan upacara akan dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.

"Tata upacara militer itu dilaksanakan di IKN dengan inspektur upacara Bapak Presiden. Sedangkan acara upacara di halaman Istana Merdeka Jakarta itu mengikuti tata upacara militer di IKN. Kemudian upacara penurunan bendera sang merah putih juga diselenggarakan di dua tempat, baik di IKN maupun di halaman istana merdeka Jakarta. Itu agenda pokoknya," kata Pratikno.

Tak hanya itu, Pratikno juga mengatakan akan ada proses kirab pengiriman duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi dari Jakarta ke IKN.

Sementara itu, untuk rangkaian terdekatnya, Pratikno mengatakan akan ada zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka pada sore inj.

"Dihadiri oleh para ulama dan pemimpin agama diikuti oleh para peserta lebih dari 3000 peserta," kata Pratikno.

Kemudian, Pratikno menyebut juga akan ada upacara pengukuhan paskibraka yang akan diselenggarakan di IKN.

Adapun tema yang diangkat pada perayaan HUT ke-79 RI, dikatakan Pratikno, yakni Nusantara Baru Indonesia Maju

"Sudah dirilis pada tanggal 24 Juni yang lalu dan ini sekaligus menunjukkan transisi perpindahan ibukota dari Jakarta ke KN dan sekaligus juga ini adalah transisi untuk keberlanjutan pemerintahan yang baru nanti," tandas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas