Hampir Setahun Beroperasi, LRT Jabodebek Angkut 15 Juta Penumpang
LRT Jabodebek mencatat telah mengangkut sebanyak 15 juta penumpang sejak pertama kali diresmikan pada Agustus 2023 lalu.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mencatat telah mengangkut sebanyak 15 juta penumpang sejak kereta nirawak itu pertama kali diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2023 lalu.
Eksekutif Vice Presiden LRT Jabodebek Mohammad Purnomosidi mengatakan, jumlah penumpang terhitung sejak 28 Agustus 2023 hingga Juli 2024 lalu mencapai 15 juta penumpang.
Rata-rata penumpang didominasi dari keberangkatan Stasiun Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat. Pihaknya telah menambah dua rangkaian kereta untuk menampung animo masyarakat yang hendak menggunakan LRT.
"Jadi Senin kemarin kami uji coba menambah dua trainset lagi ya. Sehingga saat ini sekitar 340-an perjalanan yang kami lakukan dan terakhir kami bisa (beroperasi) jam 22.30 WIB dari Dukuh Atas," kata Purnomosidi di Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (9/8/2024).
Sehingga dengan ditambahnya jam operasional serta jumlah kereta kedepan diharapkan bisa mempersingkat waktu tunggu penumpang khususnya di malam hari.
Baca juga: KAI Lakukan Uji Coba Penambahan Perjalanan LRT Jabodebek, Headway Jadi Lebih Singkat
"Sehingga teman-teman yang selama ini pulang malam meminta agar lebih malam lagi pelayanannya bisa kami akomodir. Jadi dalam rangka upaya kami untuk bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna LRT Jabodebek," pungkasnya.