Awal Pekan, IHSG dan Rupiah Dibuka Kompak Mengalami Tekanan
Total 1,07 miliar saham diperdagangkan di menit-menit awal dengan nilai perdagangan sebesar Rp 464,2 miliar dari frekuensi transaksi 70.270 kali.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada perdagangan awal pekan Senin (12/8/2024).
Indeks komposit sempat berada di zona hujau namun kemufian anjlok ke zona merah.
IHSG melemah 0,06 persen atau kehilangan 4,60 poin ke level 7.252,3.
Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Total 1,07 miliar saham diperdagangkan di menit-menit awal dengan nilai perdagangan sebesar Rp 464,2 miliar dari frekuensi transaksi 70.270 kali.
Sebanyak 240 saham harganya naik, 123 saham harganya turun, dan 213 saham stagnan.
Adapun tiga saham paling banyak ditransaksikan pagi ini antara lain PT Esta Indonesia Tbk (NEST) sebanyak 7.693 kali, PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) sebanyak 6.290 kali, dan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (JMAS) sebanyak 4.614 kali.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah mengalami tekanan di awal perdagangan Senin (12/8/2024).
Mata uang garuda di pasar spot dibuka di level Rp 15.931 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0,07 persen dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu.
Pelemahan rupiah sejalan dengan pergerakan seluruh mata uang di Asia.
Ringgit Malaysia melemh paling dalam di Asia setelah anjlok 0,27 persen dan yen Jepang terkoreksi 0,23 persen.
Kemudia won Korea Selatan turun 0,11 persen serta yuan China tertekan 0,09 persen.