Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) kantor cabang di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/8/2024).

Selain groundbreaking, turut dilakukan Penandatangan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notarill Perjanjian antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan PT. Bank Central Asia Tbk.

BCA menggelontorkan Rp 75 miliar untuk pembangunan kantor cabang yang mengusung konsep berkelanjutan dan dekat dengan alam ini.

Baca juga: Intiland Gelar Groundbreaking Tiga Proyek di IKN, Total Investasi Capai Rp 2,6 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pentingnya partisipasi sektor swasta dalam pembangunan IKN.

Menurut dia, investasi di IKN adalah investasi untuk masa depan Indonesia.

Kehadiran BCA dinilai sebagai langkah strategis pihak swasta akan nilai investasi yang akan diperoleh di masa depan ketika berinvestasi di IKN.

Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran BCA di Nusantara adalah bagian dari visi besar menjadikan kawasan ini sebagai pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

"Dengan investasi ini, kita semakin yakin bahwa Nusantara akan berkembang menjadi kota pintar yang berkelanjutan," katanya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja yakin bahwa kehadiran BCA di Nusantara akan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional.

Baca juga: Prabowo Bakal Kerahkan Pakar Tuntaskan Pembangunan IKN

Selain kantor cabang, Jahja mengatakan, BCA juga akan membangun UMKM Showcase Center.

Di situ, UMKM-UMKM unggulan yang ada di sekitar IKN akan diperkenalkan dan dihubungkan dengan jaringan bisnis BCA di luar negeri.

Kantor BCA di IKN direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern dan mudah dijangkau.

Kehadiran kantor cabang ini juga disebut akan memperkuat jaringan BCA yang saat ini memiliki 1.259 kantor cabang di seluruh Indonesia.